Ada ledakan di Pasuruan, Menko Darmin yakinkan tak lunturkan kepercayaan dunia

Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, menilai adanya ledakan yang diduga bom di Pasuruan, Jawa Timur tidak akan berpengaruh besar kepada perekonomian dalam negeri terutama investasi. Sebab, dunia sudah mengetahui bahwa Indonesia serius dalam menangani kejadian tersebut.
"Loh, pada waktu pengeboman yang agak banyak itu saja, sebenarnya pengaruhnya tidak banyak karena dunia juga tahu Indonesia serius menanganinya," ujar Menko Darmin saat ditemui di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (5/7).
Menko Darmin mengatakan, dunia internasional juga semakin yakin dengan Indonesia karena diberlakukannya hukuman mati pada teroris beberapa waktu lalu. "Apalagi setelah ada hukuman mati. Kalau kamu ikuti itu, secara internasional diikuti dengan baik," jelasnya.
Sebelumnya, ledakan diduga bom terjadi di sebuah rumah kontrakan di Kelurahan Pogar, Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (5/7) siang. Ledakan terdengar tiga kali.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera mengatakan rumah kontrakan lokasi ledakan dihuni satu keluarga, yakni pria asal Aceh berinisial A, istrinya berinisial DR serta satu bocah laki-laki berusia 6 tahun, diduga anak keduanya.
"Satu pria diduga pelaku sedang dikejar polisi," ujar Barung dalam keterangannya.
Barung menjelaskan peristiwa berawal ketika saksi yang tengah berada di sekitar lokasi mendengar suara ledakan sebanyak tiga kali. Saat ledakan pertama, saksi mendatangi rumah tersebut dan langsung melakukan pengecekan ke dalam rumah.
"Saat berada di dalam rumah, saksi mencium bau mesiu. Karena takut akhirnya keluar."
"Saat saksi berada di luar rumah, ledakan kedua terjadi. Ledakan kedua membuat warga menjauh dari rumah," tambahnya.
Ketika warga tengah menjauh, ada orang tak dikenal keluar dari dalam rumah dengan membawa tas ransel. "Diduga pria tersebut merupakan penghuni rumah kontrakan."
"Petugas langsung mengejar pria tersebut ke arah barat yang kemudian terdengar ledakan yang ketiga dari jalan kampung," tuturnya.
"Setelah itu pelaku masuk ke dalam rumahnya sambil mengendari motor Honda Astrea sambil membawa tas ransel hitam ke arah timur."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya