Ada Resesi Global, LPS Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Hanya 5 Persen
Merdeka.com - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di rentang 5-5,1 persen hingga akhir tahun. Menurutnya, angka ini masih aman dibanding pertumbuhan ekonomi negara lainnya.
"Kalau dilihat dari sisi industri dan makro, Indonesia masih aman dengan pertumbuhan ekonomi 5-5,1 persen dibanding pertumbuhan ekonomi dunia yang hanya 3,5 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia masih tertinggi ketiga di G20," ungkap dia di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/11).
Dia mengatakan, pergerakan nilai tukar rupiah masih menjadi penopang pertumbuhan Indonesia. Begitu juga dengan pemangkasan suku bunga acuan dari bank sentral Amerika Serikat (AS), yakni The Fed.
-
Kapan pertumbuhan ekonomi RI di atas 5 persen? “Bahkan hal ini sudah berlangsung selama 7 kuartal atau hampir 2 tahun berturut-turut.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi Indonesia harus di atas 7%? 'Kalau kita mau menuju Indonesia emas, pertumbuhan ekonomi kita harus di atas 7 persen. Pendapatan per kapita kita harus di atas 10 ribu dolar AS. GDP kita harus 5-6 terbesar di dunia. Oleh karena itu dibutuhkan mesin pendongkrak ekonomi,' ujar Bahlil saat Kuliah Umum di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, Kamis (17/7).
-
Kapan PMI Manufaktur Indonesia berada di level tertinggi? Data Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang dirilis oleh S&P Global untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa PMI Manufaktur Indonesia berada di level 54,2.
-
Siapa yang menilai sektor keuangan stabil? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial, seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
"Sampai kuartal IV tidak akan berubah banyak karena memang pertumbuhan ekonominya stabil. Yang menjadi support buffer perbankan itu kan pertumbuhan ekonomi ditambah turunnya suku bunga global dan suku bunga rupiah, serta stabilnya kurs," kata dia.
Pihaknya memproyeksi suku bunga acuan The Fed akan tetap rendah di 2020. "Bahkan pelaku pasar masih memperkirakan bisa turun lagi 25 bps. Kalau kita lihat suku bunga acuan bank sentral Eropa, Tiongkok, Jepang, akan tetap stabil. Sehingga suku bunga global setahun ke depan akan tetap rendah," tegasnya.
Sebelumnya, Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini diperkirakan hanya mentok di 5 persen, bahkan ada kemungkinan bisa di bawah 5 persen. Ini karena adanya risiko perlambatan ekonomi global yang tidak diperkirakan di awal tahun ini.
Kepala Kajian Makro LPEM UI, Febrio Kacaribu mengatakan, semula pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi masih di kisaran 5 sampai 5,2 persen. Namun, pihaknya melihat risiko perlambatan membuat pertumbuhan ekonomi Kuartal III 2019 hanya di 4,9 persen.
"Di 2019 kami melihat risiko perlambatan dibandingkan dengan yang kami expected di awal tahun. Di Awal tahun kami 5-5,2 persen. Kemungkinan besar data yg kita lihat sejauh ini memang menunjukkan ke arah 5,0 persen, itu sudah kita revisi kedua kalinya," kata dia, dalam acara Indonesia Economic Outlook 2020, di UI Salemba, Jakarta, Senin (4/11).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi IMF tersebut lebih rendah dari target pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam Asumsi Makro APBN 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, peluang Indonesia masuk ke jurang resesi sangatlah kecil.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi capai 5,1 persen tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pertumbuhan ekonomi tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor yang masih positif.
Baca SelengkapnyaWalau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Baca SelengkapnyaMeskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia optimis pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif meski perekonomian dunia melambat.
Baca SelengkapnyaIndonesia patut bersyukur karena pertumbuhan ekonomi masih di atas 5 persen di tengah kondisi perekonomian global yang melemah.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan beberapa persoalan dunia yang dapat mengancam perekonomian dan sistem keuangan Indonesia.
Baca Selengkapnya