Ahok Bebas, Berapa Kekayaan yang Dikantonginya?
Merdeka.com - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau yang akrab disapa Ahok resmi bebas hari ini. Ahok bebas murni usai menjalani hukumannya selama 1 tahun 8 bulan dan 15 hari di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat atas kasus penistaan agama.
Setelah keluar dari penjara, karier Ahok alias BTP tetap terjamin dengan memandu sebuah talkshow dan berencana membuka usaha di sektor perminyakan.
Sejauh ini, berapa kekayaan Ahok? Sewaktu maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta melawan Anies Baswedan, jumlah kekayaan Ahok diungkapkan ke KPK sebesar Rp 25,6 miliar dan USD 7.228.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
-
Siapa yang menikah dengan Ahok? Puput Nastiti Devi menjadi sorotan publik sejak menikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
-
Dimana Ahok menghabiskan masa kecil? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Berikut rincian kekayaan Ahok:
Harta tidak bergerak dengan total nilai Rp 16.791.268.000. Berikut rinciannya yang dirangkum Liputan6.com, Kamis (24/1):
1. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
2. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
3. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
4. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
5. Tanah seluas 18.000 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai 2001 senilai Rp 180.000.000
6. Bangunan seluas 60 m2 di Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan tahun 2009 senilai Rp 678.090.000
7. Tanah seluas 1.245 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 58.515.000
8. Tanah seluas 1.850 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 2000 sampai dengan 2001 senilai Rp 86.950.000
9. Tanah seluas 292 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri, perolehan tahun 2001 senilai Rp 10.512.000
10. Tanah dan bangunan seluas 130.000 m2 dan 168 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1999 sampai dengan 2001 senilai Rp 1.501.600.000
11. Tanah dan bangunan seluas 200 m2 dan 272 m2, Jakarta Utara dari hasil sendiri perolehan dari tahun 1991 sampai dengan 1995 senilai Rp 2.358.400.000
12. Tanah dan bangunan seluas 527 m2 dan 510 m2 di Jakarta Utara yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2011 senilai Rp 10.936.865.000
13. Tanah dan bangunan seluas 650 m2 dan 63 m2, Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 66.024.000
14. Tanah dan bangunan seluas 333 m2 dan 42 m2, di Belitung Timur yang berasal dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 46.110.000
15. Tanah seluas 297 m2 di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai 84.000.000
16. Tanah dan bangunan seluas 720 m2 dan 63 m2, di Belitung Timur dari hasil sendiri perolehan tahun 2001 senilai Rp 64.202.000
Harta bergerak:1. Berupa peternakan sejumlah 18 ekor sapi dari hasil sendiri senilai Rp 270.000.000
2. Logam mulia, yang berasal dari hasil sendiri, warisan dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2001 senilai Rp 350.000.000
3. Benda bergerak lainnya dari hasil sendiri dan hibah perolehan dari tahun 1997 sampai dengan 2003 senilai Rp 300.000.000
Surat berharga tahun investasi 2007, yang berasal hasil sendiri dengan nilai Rp 2.380.000.000
Giro dan setara kas lainnya dengan total nilai Rp 5.178.465.375 dan USD 3.749.
Piutang dalam bentuk pinjaman uang senilai Rp 386.154.121 dan USD 3.479.
Sehingga total harta kekayaan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok adalah Rp 25.655.887.496 dan USD 7.228.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.
Baca SelengkapnyaAda asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.
Baca SelengkapnyaAhok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaHengkangnya Ahok dari Pertamina karena akan fokus berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud dalam pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok meminta pandangan Todung agar generasi muda tidak mudah tergoda untuk melakukan korupsi
Baca SelengkapnyaPria yang menghabiskan masa kecil di Belitung ini pegang pesan sang ayah. Kini punya jabatan mentereng.
Baca SelengkapnyaSimak potret masa kecil orang nomor satu Pertamina eks pejabat penting di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.
Baca SelengkapnyaBambang Susantono tercatat tidak memiliki utang apapun.
Baca SelengkapnyaDalam catat LHKPN KPK, AHY yang baru dilantik menjadi Menteri ATR/BPN tidak memiliki utang sepeser pun.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAchsanul Qosasi dinyatakan terbukti bersalah menerima uang USD 2,64 juta atau senilai Rp 40 miliar terkait kasus korupsi proyek BTS 4G BAKTI Kominfo.
Baca Selengkapnya