Airnav catat keluhan gangguan balon udara mulai berkurang

Merdeka.com - Direktur Utama Airnav Indonesia, Novie Riyanto mengatakan jumlah keluhan terhadap gangguan akibat balon udara mulai berkurang. Hal ini setelah adanya penindakan yang dilakukan terhadap kegiatan menerbangkan balon udara.
Hingga siang ini, pihaknya baru menerima 15 laporan dari pilot terkait gangguan terhadap penerbangan yang disebabkan oleh balon udara. Padahal hingga Lebaran, tercatat ada 71 laporan.
"Itu kemarin kami total, dari pagi sampai malam. 71 laporan itu dari pagi sampai malam. Lalu hari ini tadi sudah 15, artinya sudah berkurang," ungkapnya dalam Konferensi Pers, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Minggu (17/6).
Dia menyampaikan dari keluhan pilot ditemukan bahwa gangguan oleh balon udara mayoritas terjadi pada saat siang sampai sore. Daerah dengan gangguan terbanyak adalah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Ada satu balon yang sampai ke Kalimantan, mungkin saking tingginya terbawa angin sampai ke sana," tuturnya.
Novie berharap, masyarakat mengikuti aturan yang sudah ditetapkan terkait kegiatan menerbangkan balon udara ini. Jika tidak akan mengganggu keselamatan penerbangan yang dapat menyebabkan wajah Indonesia tercoreng di hadapan dunia Internasional.
"(Gangguan balon udara) sangat signifikan untuk keselamatan penerbangan. Yang complain tidak hanya pilot indonesia, tapi juga pilot internasional," tegas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya