Alasan Mark Cuban Tak Pernah Sewa Mentor untuk Jadi Sukses
Merdeka.com - Banyak orang sukses seperti CEO Eric Schmidt dan mendiang salah satu pendiri Apple Steve Jobs menggunakan pelatih bisnis untuk membantu mereka sukses. Tapi miliarder Mark Cuban bukan orang yang mau menyewa seorang pelatih untuk membuatnya sukses.
Menurutnya, menyewa seorang pelatih bisnis hanya sebuah jalan pintas untuk sukses. Namun bukan berarti mentor dan pelatih bisnis tidak memberikan manfaat.
"Ada orang yang memberi tahu Anda, 'Saya akan membuat Anda kaya' dan 'Saya punya solusinya' dan 'Saya punya jawabannya,' padahal mereka sendiri tidak pernah benar-benar melakukannya," kata Mark Cuban, dilansir CNBC.
-
Siapa Steve Jobs? Steve Jobs, pendiri dan mantan CEO Apple, meninggal dunia pada 5 Oktober 2011.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Apa yang dikatakan tentang orang sukses? Orang sukses mampu melihat dan mengambil pelajaran dari kesalahan yang dibuatnya, sekaligus mau memperbaiki dan berani mencoba lagi dengan cara yang berbeda.
-
Apa sifat Steve Jobs yang dikagumi Tim Cook? Satu sifat Steve Jobs yang ia sangat kagumi adalah tidak sombong dan bisa dikatakan tidak mudah dipengaruhi.
-
Bagaimana guru bisa menjadi miliarder? Dia menuliskan, menjadi guru yang kaya bukan berarti harus mempunyai pendapatan yang besar.
-
Bagaimana Tim Cook dan Steve Jobs saling mengubah pikiran? “Ia senang berdebat dan ia senang memiliki seseorang yang bisa berdebat dengannya. Dan, Anda selalu bisa mengubah pikirannya jika Anda punya ide terbaik. Kami saling mengubah pikiran. Itulah alasan mengapa hal itu berjalan dengan baik,” terang Cook.
Sebaliknya, Cuban mengatakan dia mendapatkan nasihat dan motivasinya melalui buku. Ayah dari tiga remaja ini mengatakan bahwa dia juga mendorong anak-anaknya untuk mengonsumsi informasi sebanyak mungkin.
"Dulu saya selalu mendorong buku ke orang, sekarang saya semua tentang mendorong video ke orang karena itulah cara Gen Z dan Milenial mengonsumsi informasi," katanya.
Dia menegaskan, setiap orang harus terus belajar jika Anda ingin meningkatkan keahlian Anda dan menjadi lebih baik dalam apa yang Anda lakukan. "Titik. Akhir dari cerita. Dan jika seseorang bisa membawa Anda ke sana, itu bagus. Saya hanya berpikir ada begitu banyak sumber daya jika Anda mengambil inisiatif itu."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teka-teki kapan mereka berdua akan duel masih misteri. Namun orang terdekatnya mulai buka suara soal pertandingan itu.
Baca SelengkapnyaJajaran orang-orang terkaya dunia seperti Bill Gates hingga Elon Musk menegaskan kesuksesan tak bakal diraih secara instan.
Baca SelengkapnyaSteve Jobs, menurut Tim Cook, punya sifat yang tak dimiliki bos-bos besar teknologi.
Baca SelengkapnyaSalah satu nasihat Steve Schwarzman yang paling umum adalah meminta bantuan saat Anda memasuki wilayah baru.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang jutawan.
Baca Selengkapnyailiarder ini menyarankan agar pemuda bisa mencari pekerjaan yang disukainya dibanding harus mencari pekerjaan dengan gaji yang tinggi.
Baca SelengkapnyaBegini isi sindiran mendiang pendiri Apple, Steve Jobs yang kembali viral.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaSetidaknya 20 persen sebuah bisnis akan gagal di beberapa bulan pertama.
Baca SelengkapnyaJohn Ternus disebut sebagai kandidat utama pengganti Tim Cook sebagai CEO Apple, berkat pengalamannya di bidang teknik dan manajemen produk.
Baca SelengkapnyaBill Gates pendiri Microsoft iri dengan kemampuan Steve Jobs memengaruhi orang.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg dan Elon Musk berpendapat nama OpenAI terdengar aneh.
Baca Selengkapnya