Ancol jadi percontohan tempat istirahat laik sopir bus pariwisata, ini fasilitasnya

Merdeka.com - Ancol dijadikan proyek percontohan (pilot project) penyedia fasilitas istirahat bagi pengemudi bus pariwisata. Fasilitas di tempat istirahat tersebut terbilang cukup nyaman. Ada kasur yang disediakan untuk tempat tidur pengemudi dan dilengkapi dengan pendingin ruangan.
Tidak hanya itu, fasilitas tempat ibadah berupa musala juga disediakan di mana ruangannya dirancang setengah terbuka sehingga terasa lebih sejuk dan nyaman. Toilet yang disediakan juga nyaman dan bersih dengan bilik kamar toilet yang cukup banyak sehingga para pengemudi tidak perlu mengantre panjang saat hendak menggunakan kamar kecil.
Lokasi tempat istirahat tersebut terletak persis di kantong parkir bus pariwisata. Sehingga para pengemudi masih tetap bisa mengawasi kendaraan mereka.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, hari ini melakukan peninjauan langsung ke lokasi tempat istirahat pengemudi di Ancol. Dalam kujungannya, dia membawa serta para pengelola wisata ternama di tanah air dan pengusaha-pengusaha PO bus pariwisata.
"Saya berterimakasih kepada Ancol yang pertama kali barangkali membangun tempat istirahat yang cukup representatif bagi saya, dekat dengan musala, kemudian ada lokernya juga, kemudian kita harapkan juga nanti ada car call nya juga jadi tak usah khawatir kalau rombongannya akan pulang tinggal dipanggil saja. Jadi tidak usah istirahat di kolong-kolong mobil," kata Dirjen Budi saat meninjau lokasi tempat istirahat pengemudi di Ancol, Jakarta, Senin (15/10).
Ditemui di lokasi yang sama, Manajer Pemeliharaan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) Ery Susono, menyebutkan pembangunan fasilitas tempat istirahat bagi pengemudi dilatarbelakangi maraknya kecelakaan bus pariwisata yang kerap memakan banyak korban jiwa.
"Ya pertama kami sih melihat setelah kejadian mungkin berawal dari kejadian Tanjakan Emen kami langsung merilis, membaca segala macam bahwa salah satu penyebeb kecelakaan adalah kelelahan pengemudi," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, tempat istirahat di Ancol bisa menampung hingga 26 orang pengemudi. Ke depannya fasilitas tersebut akan terus dikembangkan dan diperbanyak hingga tiga titik lokasi. "Ancol jadi pilot project dan alhamdulillah sebelum Lebaran kami sudah jadi sudah selesai dan sudah dipakai oleh mudik bersama BUMN. Sementara kami di sini ada sekitar 26 kasur, masih kurang. Kami nanti akan ada 3 tempat kantong parkir bis, kami akan membuat lagi," ucapnya.
Sementara itu, salah satu pengemudi bus pariwisata, Asep menyambut baik wacana tempat wisata menyediaka. Fasilitas istirahat bagi pengemudi. "Enak ada tempat istirahat kayak gini. nyaman, bisa istirahat. Kalau bisa semua tempat pariwisata ada tempat istirahat kayak gini. Fasilitas udah enak, colokan ada," ujarnya.
Pengemudi asal Bandung tersebut menyebutkan alangkah lebih baik lagi jika fasilitas tersebut juga dilengkapi dengan makanan atau minuman bagi pengemudi seperti adanya dispenser. "Tempat istirahat gini jadi nanti pas jalan bisa nyaman, supaya fit kembali. Cukup lumayan bisa baringan (tidur). Enakan istirahat di sini daripada di mobil," tutupnya.
Selain Ancol, salah satu tempat wisata ternama di Jawa Barat yaitu Sari Ater sudah menerapkan hal yang sama. Bedanya, Sari Ater belum mendirikan fisik bangunan.
Corp Public Relations Manager Sari Ater, Yuki Azuania, menyebutkan dalam waktu dekat pihaknya juga akan mendirikan tempat khusus bagi para pengemudi bus. Selama ini, lanjutnya, perlakuan bagi pengemudi bus pariwisata adalah berupa gift atau hadiah berbentuk voucher di mana para pengemudi tersebut bisa makan dan minum gratis di kafe yang disediakan serta dapat berendam gratis di air panas.
"Mereka bisa makan dan minum gratis di kafe kami dan diajak berkeliling," tutupnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya