Anggota DPR Sentil Program Kementan 2015-2019 Tak Tepat Sasaran

Merdeka.com - Komisi IV DPR RI kembali menggelar rapat dengan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo guna membahas Program Kerja Tahun Anggaran 2020. Dalam rapat yang dihadiri oleh 48 anggota dari 9 fraksi ini, Komisi IV minta agar Kementerian Pertanian melakukan evaluasi pada sejumlah program dan kegiatan yang dilakukan pada periode 2015-2019.
Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin menyebutkan bahwa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan banyak permasalahan di lapangan terhadap program terdahulu, seperti program pengentasan kemiskinan dengan memberi bantuan ayam senilai hampir Rp850 miliar. Kemudian program pengembangan lahan rawa pertanian, serta Upsus Siwab (Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting) yang dinilai tidak mencapai sasaran.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menjelaskan saran dan rekomendasi Komisi IV DPR telah ditindak lanjuti, begitu juga dengan evaluasi kinerja Kementerian Pertanian periode 2015--2019.
"Telah kami tindaklanjuti dan menjalankan perbaikan program Menteri Pertanian Tahun 2020. Beberapa permintaan berupa data dan hasil evaluasi di antaranya data stok dan kebutuhan daging nasional, populasi hewan ternak, wajib tanam dan realisasi bawang putih, data KUR pertanian, serta data rekapitulasi temuan Inspektoral Jenderal." jelas Limpo.
Anggaran Kementan Rp21,05 Triliun
Untuk informasi, dalam anggaran tahun 2020, Kementerian Pertanian mendapatkan alokasi sebesar Rp21,05 triliun dari APBN.
Dalam usulan perubahan anggaran yang diajukan Kementan, sejumlah penambahan anggaran terjadi pada sektor Sekretariat Jenderal sebesar Rp25 miliar, Badan PPSDM Pertanian bertambah Rp125 miliar dan Badan Ketahanan Pangan bertambah sebesar Rp100 miliar.
Sementara itu, pengurangan anggaran terjadi pada Ditjen Tanaman Pangan sebesar Rp150 miliar, serta Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian sebesar Rp100 miliar.
Reporter: Pipit Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya