Antisipasi Wabah Virus Corona, Gerai McDonald's di Lima Kota di China Tutup

Merdeka.com - Gerai McDonald's di lima kota di China yaitu Wuhan, Ezhou, Huanggang, Qianjang dan Xiantao ditutup pada Jumat (24/1). Hal itu dilakukan untuk antisipasi penyebaran virus corona.

Dilansir dari laman CNN, juru bicara McDonald's Barry Sum mengatakan, perusahaannya juga menutup lokasi pada daerah yang terkena dampak pembatasan perjalanan pemerintah China. Diketahui ada sepuluh kota di provinsi Hubei yang tengah menghadapi pembatasan perjalanan, termasuk Wuhan yang menjadi tempat virus mematikan itu berasal.

Penutupan Mc Donald's dianggap sebagai langkah komprehensif dan ditujukan untuk mengamankan kondisi kesehatan staf dan konsumennya.

"Operasi restoran McDonald's di provinsi Hubei berjalan normal di kota-kota, tempat transportasi umum tersedia," ujar Sum, Sabtu (25/1).

Upaya McDonalds di China Untuk Mencegah Virus Corona

McDonald's dalam mencegah penularan virus corona di China yiatu dengan menjaga komunikasi dengan pihak kesehatan setempat dan otoritas terkait, untuk menerapkan bimbingan guna mengendalikan virus. "Serta terus bekerja sama untuk memerangi epidem ini," ujarnya.

Kemudian, McDonald's juga menangguhkan layanan dan memberlakukan standar baru yang ketat, untuk memantau tanda-tanda infeksi virus pada karyawan. Hal itu didasari pada informasi yang disampaikan platform media sosial China, bahwa semua restoran harus memulai sistem pengukuran suhu tubuh semua kru saat tiba di tempat kerja.

Selain itu, karyawan yang mengalami demam atau gejala flu harus dikirim pulang. Pekerja di McDonald's juga mulai mengenakan masker dan diperintahkan untuk mencuci tangan dan menggunakan desinfektan lebih sering.

Setelah itu, dalam meningkatkan frekuensi pembersihan guna menjaga kesehatan, di setiap restoran juga sudah disediakan tempat pembersih tangan untuk digunakan pelanggan.

Reporter Magang : Nurul Fajriyah