AP II terapkan digitalisasi di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II akan melakukan digitalisasi bandara yang berada di bawah naungannya. Digitalisasi dilakukan demi terciptanya pelayanan yang lebih baik kepada pengguna jasa angkutan udara.
Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan konsep bandara digital ini akan diterapkan ke semua bandara di bawah pengelolaannya. Namun, untuk tahap awal pengembangan, konsep tersebut akan terlebih dulu diterapkan di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai role model.
"Saya dan teman-teman direksi termasuk juga teman-teman di internal AP II telah menetapkan terminal 3 bandara Soekarno-Hatta sebagai model implementasi," ungkapnya di sela-sela seminar bertajuk 'Kebangkitan Bandara Digital Indonesia', di Auditorium Kantor Pusat PT Angkasa Pura, Tangerang, Banten, Sabtu (20/5).
-
Apa konsep Bandara Banyuwangi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Dimana bandara baru di Sulawesi Utara? Bandar udara (bandara) di Provinsi Sulawesi Utara kian bertambah, kini baru saja beroperasi bandara Lolak di Bolaang Mongondow, Minggu (18/2).
-
Kapan Gedung Kawedanan Boja digunakan sebagai terminal? RTH Boja sendiri diresmikan pada tanggal 27 Februari 2024 dengan menempati lahan bekas Kawedanan Kendal yang nonaktif sejak tahun 2000. Lahan itu kemudian sempat digunakan sebagai terminal bus.
-
Bagaimana persiapan Bandara Kertajati? Dikutip dari kanal YouTube Maulana Yahya Supandi, Kamis (19/10), baru-baru ini pihak bandara sudah melakukan sejumlah persiapan demi menyambut para pengguna transportasi udara.Penataan dilakukan di sejumlah titik, termasuk memberikan berbagai informasi terkait penerbangan di sana.
-
Kapan Terminal Salatiga mulai dibangun? Kota Salatiga pernah memiliki terminal bus yang amat terkenal di era 1960-1970-an.
-
Kenapa Terminal Salatiga dibangun dengan tiga lantai? Kemudian arsitek yang merancangnya memiliki ide agar posisi rendah dari terminal bisa tetap memanjakan para pengunjungnya.
Menurutnya, saat ini proses pengembangan di Terminal 3 sedang berlangsung dan diperkirakan akan selesai dalam waktu dekat. "Hari ini semuanya sebagian besar sedang berjalan. Saya memperkirakan tidak kurang 3-6 bulan model ini sudah lebih lengkap," katanya.
Setelah semua proses selesai, implementasi akan diterapkan ke bandara-bandara lain, khususnya bandara yang ada di bawah naungan Angkasa Pura II.
"Dalam tahun ini juga model yang sudah lengkap ini tinggal direplikasi, direplikasi ke bandara-bandara yang lain khususnya bandara AP II, saya juga sudah diminta Pak Menhub (Budi Karya Sumadi), diminta juga oleh Menteri BUMN (Rini Soemarno) untuk melibatkan teman-teman di AP I. Silahkan saja dipakai, karena ini kan yang saya sebut konsepnya open platform," jelasnya.
Penerapan konsep bandara digital ini dilakukan sebab PT Angkasa Pura II ingin memberikan pelayanan yang lebih mumpuni kepada pengguna jasa angkutan.
"Kita mau memperbaiki customer experience-nya konsumen. Penting sekali ini, karena selama ini kan ribet, lemot, terus banyak tidak jelas, kemudian kurang nyaman. Itu experience kebanyakan (penumpang), bukan semua sih, tapi maksud saya, area-area itu yang mau kita sasar," tegasnya.
"Maksud saya area-area itu yang mau kita sasar, kalau saya ingin cepat di bandara Itu ada enggak solusi? Harus ada," tutupnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peleburan Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II menjadi InJourney ditandai dengan perubahan konsep pada seluruh bandara di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenetapan Bandar Udara Internasional dapat memperkuat sektor penerbangan nasional.
Baca SelengkapnyaSeperti terjadi antrean panjang di pintu 4E, check in conter maskapai Citilink di Terminal 3 Bandara Soetta pada Jumat malam.
Baca SelengkapnyaLangkah ini juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi sehingga arah bisnis kedirgantaraan pelat merah lebih fokus, terarah, dan terukur.
Baca SelengkapnyaPergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta sepanjang Januari-Desember 2022 mencapai 39,60 juta orang
Baca SelengkapnyaKondisi AirAsia Indonesia dan Citilink di Bandara Soekarno-Hatta yang terdampak gangguan IT CrowStrike.
Baca SelengkapnyaBudi Karya membeberkan bahwa nama yang dipilih oleh Jokowi ini adalah Nusantara Airport.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pembangunan sarana dan prasarana transportasi darat.
Baca SelengkapnyaJika uji kelaikan yang akan dilaksanakan esok dinyatakan berhasil maka Bandara IKN segera dipergunakan.
Baca SelengkapnyaUntuk fasilitas penunjang, tower ATC per hari ini telah terbangun 53,71 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk taksi terbang, sejauh ini merupakan moda transportasi yang masih dalam tahap pengembangan, belum masuk dalam tahap komersialisasi.
Baca SelengkapnyaBeberapa konsep transportasi cerdas berbasis teknologi canggih di antaranya pembangunan kereta otonom di kawasan inti IKN.
Baca Selengkapnya