April 2018, Mendag Enggar minta harga beras medium dijual sesuai HET

Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menargetkan harga beras beras medium turun hingga di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pada 1 April 2018. Sebab, saat ini harga beras kualitas medium di sejumlah wilayah di Indonesia masih tinggi.
Untuk itu, Kementerian Perdagangan tengah menggelontorkan beras baik melalui Perum BULOG atau bekerjasama dengan para pengusaha ke berbagai wilayah. Mengingat, beras menjadi salah satu komoditas pokok yang sangat mempengaruhi inflasi jika harganya mengalami kenaikan, sehingga stok yang dimiliki pemerintah harus terus terjaga.
"Karena ada sudah turun tapi belum sampai HET, maka pada 1 April 2018 harga harus sudah turun dan 1 April harus sudah tersedia beras medium dengan harga maksimal HET," kata Enggar di kantornya, Rabu (28/3).
Menurutnya, stok beras pemerintah sudah mencukupi untuk menutupi kebutuhan masyarakat. Sehingga, tidak ada alasan bagi para pedagang untuk menjual harga beras di atas HET.
Namun, jika ada daerah yang mengalami kesulitan pasokan beras, dia mengimbau agar kepala dinas perdagangan atau yang berwenang lainnya untuk segera menyampaikannya ke Perum Bulog agar langsung ke Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.
Melalui sistem pelaporan ini, nantinya secepat mungkin pemerintah akan memasok wilayah yang tengah kesulitan menambah stok tersebut. Selain itu, jika hingga 1 April masih ada pasar yang menjual harga beras dengan kualitas medium di atas HET, Enggar akan memanggil pejabat yang bersangkutan di masing-masing wilayah.
"Ini bukan operasi pasar, pada dasarnya ini penetrasi pasar kalau memang tidak ada barang," tegasnya.
Sesuai ketentuan di setiap wilayah, HET beras bervariatif, berikut rinciannya:
1. Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan: medium Rp 9.450 per kg dan premium Rp 12.800 per kg
2. Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel): medium Rp 9.950 per kg dan premium Rp 13.300 per kg
3. Bali dan Nusa Tenggara Barat: medium Rp 9.450 per kg dan premium Rp 12.800 per kg
4. Nusa Tenggara Timur: medium Rp 9.950 per kg dan premium Rp 13.300 per kg
5. Sulawesi: medium Rp 9.450 per kg dan premium Rp 12.800 per kg
6. Kalimantan: medium Rp 9.950 per kg dan premium Rp 13.300 per kg
7. Maluku: medium Rp 10.250 per kg dan premium Rp 13.600 per kg
8. Papua: medium Rp 10.250 per kg dan premium Rp 13.600 per kg.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya