Arus balik, masih ada perusahaan nakal operasikan bus tak laik jalan

Merdeka.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pudji Hartanto, meninjau kesiapan Terminal Pulogebang menerima arus balik Idul Fitri 1438 Hijriah. Pudji memeriksa satu persatu elemen terminal mulai dari bus, pengemudi hingga penumpang.
"Pagi ini atas perintah Pak Menteri kami melakukan kunjungan ke Terminal Pulogebang. Karena ini salah satu terminal kebanggaan kita, yang akan menerima arus balik Lebaran," ujar Pudji di Terminal Pulogebang, Jakarta, Selasa (27/6).
Dalam kunjungannya, Pudji masih menemukan ada beberapa bus sudah berisi penumpang namun belum melaksanakan ramp check atau uji kelaikan. Maka dia memerintahkan bus diganti dengan yang telah lulus ramp check.
"Ada bus yang sudah ada penumpang didalam, tapi kita temukan ada dua komponen tidak lulus ramp check seperti kaca pecah dan wiper hanya ada satu. Yang begini kita larang jalan, tidak boleh dikasih stiker. Silahkan cari bus pengganti dan penumpang segera dipindahkan," ungkap Pudji.
Pudji mengatakan pihaknya terus melakukan ramp check setiap hari terhadap bus yang akan berangkat maupun yang bersiap berangkat pada hari berikutnya. Hal ini untuk menekan kecelakaan yang mungkin terjadi saat melakukan perjalanan.
"Sudah laik silahkan berangkat, safety belt untuk pengemudi itu harus berfungsi dengan benar. Kita lakukan terus ramp check setiap hari. Kita pastikan tidak ada stiker berarti belum ramp check dan tidak boleh jalan," jelasnya.
Untuk puncak arus balik diperkirakan akan terjadi pada H+4 dan H+5. Masyarakat dihimbau kembali sebelum arus puncak balik tersebut.
"Arus puncak kita perkirakan akan terjadi H+4 (30 Juni) dan juga H+5 (1 Juli). Jadi saudara-saudara yang akan balik, diusahakan bisa kembali sebelum hari tersebut. Supaya tidak sampai macet parah dijalan," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya