Arus Modal Asing Kembali Masuk, Rupiah Menguat Tipis ke Level Rp13.674 per USD

Merdeka.com - Nilai tukar (kurs) Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada tengah pekan ditutup menguat tipis di tengah bervariasinya pergerakan mata uang Asia.

Rupiah ditutup menguat tipis 1 poin menjadi Rp13.674 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp13.675 per USD.

"Dengan membaiknya data ekonomi dalam negeri baik inflasi, tenaga kerja, cadangan devisa, PDB 2019, maupun NPI, menjadikan pasar kembali optimis sehingga arus modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi dikutip Antara Jakarta, Rabu (12/2).

Di samping itu, pemerintah akan melakukan strategi bauran guna untuk melindungi perekonomian dalam negeri dari wabah virus CODIV-19 yang sampai saat ini masih belum bisa teratasi sehingga berakibat negatif terhadap perekonomian global.

"Pemerintah akan meluncurkan stimulus fiskal sehingga roda perekonomian dalam negeri akan kembali stabil," ujarnya.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp13.658 per USD. Sepanjang hari, Rupiah bergerak di kisaran Rp13.655 per USD hingga Rp13.675 per USD.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Rabu menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp13.659 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp13.686 per USD.