ASDP bersolek sambut Asian Games 2018, beri layanan pelabuhan dan kapal eksekutif

Merdeka.com - Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyatakan lintasan Merak-Bakauheni yang menghubungkan Jawa dan Sumatera diperkirakan akan meningkat trafiknya selama pelaksanaan Asian Games 2018. Guna mendukung pesta olahraga terbesar se-Asia tersebut, ASDP telah membangun terminal eksekutif berkonsep modern, yang diharapkan dapat menunjang sektor pariwisata.

Di dalam terminal ini akan menghadirkan layanan hotel, restoran, retail, perkantoran, dan area komersial dengan desain interior yang megah. Selain itu, ASDP juga tengah menghadirkan layanan kapal eksekutif yang ditargetkan nantinya dapat menempuh lintasan Merak-Bakauheni dengan waktu berlayar selama satu jam.

"Kadepannya ASDP akan mengoptimalkan layanan kapal dan dermaga untuk memberikan layanan prima kepada pengguna jasanya. Kita pertama ingin melihat orang melihat wajah pelabuhan penyeberangan itu berubah. Kita bersih lebih mengutamakan fasilitas-fasilitas dasar yang membuat orang nyaman" tutur Ira saat ditemui di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (8/8).

Ira mengatakan kehadiran terminal ini diharapkan nantinya dapat lebih memanjakan para penumpang ferry yang akan menyeberang dari Merak ke Bakauheni. Sementara itu, kata Ira, pertengahan Agustus nanti juga akan dilakukan soft launching untuk keberangkatan kapal melalui dermaga eksekutif tersebut.

"Gini kita mulai tanggal 15 itu soft launch belum ada selebrasinya tapi kan bangunan baru penumpang itu udah mulai jalan yang kapal eksekutif jalannya akan lewat terminal eksekutif tanggal 15 Agustus tapi efektifnya September. Ada empat armada (kapal)," kata Ira.

Ira menambahkan, untuk kapal eksekutif, ASDP sendiri merejuvinasi interior sejumlah kapal yang beroperasi di Merak-Bakauheni menjadi kapal yang memiliki nuansa berbeda dengan kapal ferry pada umumnya, baik dari segi fasilitas maupun kenyamanan yang lebih baik. Jenis yang dioperasikan adalah kapal roro (roll on roll off) dengan ukuran 13.000 GT dan 15.000 GT dan kapasitas penumpang 200.000 orang.