Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Astra Infra tertarik membeli tol Becakayu dari Waskita Karya

Astra Infra tertarik membeli tol Becakayu dari Waskita Karya proyek tol becakayu. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - PT Astratel Nusantara (Astra Infra) mengaku tertarik untuk membeli jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) Seksi I B dan I C (Cipinang - Jakasampurna). Pihaknya tinggal menunggu tawaran resmi PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Direktur Utama Astra Toll Road Astra Infra, Wiwiek D Santoso, mengatakan sejauh ini pihaknya baru mendengar kabar dijualnya ruas tol yang baru diresmikan itu dari media massa.

"Dari Waskita sendiri belum ada yang mengirimkan surat ke kami. Jadi ya tunggu saja suratnya dari Waskita," katanya seperti dikutip dari Antara, di Jakarta, Rabu (8/11).

Wiwiek menuturkan, jika ditanya apakah ada minat untuk membeli jalan tol tersebut, tentu ada ketertarikan. Namun, dia mengaku masih harus melakukan kajian mendalam mengenai kelaikan dan potensi perkembangannya ke depan.

Dia juga mengaku belum tahu apakah BUMN konstruksi itu akan menjual jalan tol tersebut berupa paket keseluruhan atau per ruas jalan tertentu. "Kami belum tahu, jadi kita tunggu saja, kita tunggu surat dari Waskita," katanya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian sebagian jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), Jumat (3/11), yang diharapkan akan mempermudah akses warga Bekasi dan sekitarnya menuju Jakarta dan sebaliknya.

Pengoperasian Tol Becakayu seksi I B dan I C sepanjang 8,26 kilometer di Bekasi Barat, akhirnya dilakukan setelah proyek tersebut berhenti selama 21 tahun karena Surat Perintah Kerja ini sudah diberikan sejak 1996. Proyek jalan tol itu dikerjakan lagi sejak awal tahun 2015 dan sekarang sudah selesai.

Tol Becakayu dibangun dan dioperasikan oleh PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) yang sahamnya dimiliki oleh PT Waskita Toll Road (98,97 persen) dan PT Jasa Marga Tbk (1,03 persen).

Sejak PT Waskita Toll Road mengakuisisi KKDM pada 2014, pengerjaan ruas Tol Becakayu mengalami perkembangan signifikan. Jalan layang yang membentang dari Tambun dan Bekasi hingga Kampung Melayu sepanjang 23,76 kilometer itu bisa menjadi salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP