Asuransi jiwa Indonesia bayar klaim capai Rp 44,7 T, naik 3,6 persen
Merdeka.com - Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatatkan total klaim dan manfaat yang dibayarkan mencapai Rp 44,7 triliun pada kuartal II-2016 atau meningkat 3,6 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 43,16 triliun.
Ketua Bidang Regulasi dan Best Practice AAJI, Maryoso Sumaryono mengatakan klaim kesehatan meningkat 27,9 persen menjadi Rp 5,17 triliun dari Rp 4,04 triliun yang dibayarkan di kuartal II-2015. Kemudian, klaim akhir kontrak meningkat 18,2 persen menjadi Rp 4,58 triliun dari Rp 3,88 triliun pada kuartal II-2015. Selanjutnya, klaim meninggal dunia meningkat 17,3 persen menjadi Rp 4,09 triliun dari Rp 3,49 triliun pada Kurtal II-2015.
"Ini merupakan bukti nyata perusahaan asuransi jiwa mampu dan terus menunjukkan komitmennya dalam memenuhi pembayaran klain kepada nasabah," kata di Rumah AAJI, Jakarta, Senin (10/10).
-
Siapa yang mengalami penurunan kekayaan? Pada awal Desember 2023, harta kekayaan Hartono Bersaudara anjlok. Beberapa konglomerat Indonesia terpantau mengalami kenaikan nilai kekayaannya. Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong, hingga Sri Prakash Lohia merupakan segelintir konglomerat yang mengalami kenaikan harta. Kendati demikian, kekayaan Hartono bersaudara terpantau mengalami penurunan.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Apa itu persentase? Persen atau persentase adalah sebuah cara untuk menyatakan perbandingan antara sebagian dan keseluruhan dalam bilangan per seratus.
-
Kenapa harga saham turun? Sebaliknya, jika kinerja kurang bagus juga bisa membuat harga saham jadi turun. Misalnya ketika mengalami penurunan pendapatan, perusahaan terkena isu negatif, hingga jika terlibat kasus hukum. Sentimen Pasar yang Positif Sentimen pasar maksudnya adalah persepsi investor terhadap kondisi pasar. Jika ada banyak orang yang melihat prospek perusahaan secara positif, hal tersebut bisa mendorong permintaan saham semakin meningkat dan harganya juga ikut naik. Berbeda jika sentimen pasar mulai berubah ke arah negatif. Misalnya saat perusahaan terkena kasus yang membuat kepercayaan investor hilang.
-
Siapa yang kehilangan uang? Cerita Korban Ferry Setiawan (36), warga Kelurahan Sidokumpul, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur menceritakan apa yang ia alami.
-
Siapa yang mengembalikan uang Rp40 miliar? 'Telah berhasil mengupayakan penyerahan kembali sejumlah uang sebesar USD 619.000 dari tersangka AQ, sehingga total penyerahan uang tersebut senilai USD 2.640.000 atau setara dengan Rp40 miliar,' tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Selain angka tersebut, angka klaim partial withdrawal atau penarikan sebagian menunjukkan penurunan sebesar minus 40,4 persen menjadi Rp 6,37 triliun dari Rp 10,69 triliun pada semester II-2016.
"Kami melihat bahwa penurunan angka tersebut ikut menunjukkan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berasuransi dan berinvestasi dalam jangka panjang, demi terwujudnya tujuan-tujuan keuangan di masa depan," katanya.
Lebih lanjut, dia menambahkan melindungi diri dari resiko terhadap kesehatan sangat penting. Karena apabila kesehatan terganggu maka rencana dan tujuan juga akan terganggu.
"Sehingga sangat-sangat penting bagi kita untuk memiliki perlindungan keuangan terhadap resiko kesehatan."
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aset industri asuransi di Mei 2024 mencapai Rp1.120,57 triliun, angka ini naik 1,3 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, aset asuransi non komersial tercatat sebesar Rp219,58 triliun. Ini mencakup asuransi BPJS Kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, dan Asabri.
Baca SelengkapnyaPerusahaan asuransi di Indonesia melaporkan data klaim kesehatan yang menunjukkan bahwa ISPA merupakan penyakit dengan jumlah pengajuan klaim tertinggi.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan di industri asuransi didukung oleh kinerja bisnis yang solid.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaPencapaian ini didukung oleh peningkatan pendapatan premi pada lini usaha yang menjadi core competence perusahaan.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan jumlah aset industri reasuransi di Indonesia dalam 5 tahun terakhir. Pada 2022 saja, tercatat ada kenaikan sebesar 12 persen.
Baca SelengkapnyaPT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian laba bersih pada kuartal tahun ini cukup positif di tengah pemulihan industri asuransi pasca Covid-19.
Baca SelengkapnyaEkosistem investasi yang terjaga stabil di awal tahun 2024 memberikan kepercayaan kepada investor.
Baca SelengkapnyaBRI Life terus mendorong proses yang baik dan konsisten, dengan memanfaatkan teknologi digital, untuk dapat melayani nasabah dengan cepat dan akurat.
Baca SelengkapnyaLiterasi pada sektor perasuransian hanya sebesar 31,7 persen dan inklusi sebesar 16,6 persen. Pencapaian ini masih jauh di bawah sektor perbankan.
Baca Selengkapnya