Atasi Utang Garuda Indonesia, Irfan Upayakan Restrukturisasi dan Tarik Pinjaman Baru
Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menyatakan saat ini pihaknya tengah menyiapkan sejumlah langkah untuk melunasi utang-utang Garuda. Salah satunya melalui penarikan utang baru.
Sebagai informasi, menurut laporan keuangan perusahaan per September 2019, hingga saat ini Garuda memiliki total kewajiban sebesar USD 3,51 miliar. "Saya memang tidak mendalami finance, tapi saya pernah 6 tahun di Bank Niaga. Utang memang jadi concern kita, kita sempat bicarakan ini dengan tim. Kita ada upaya negosiasi dan mencari utang baru," ujar Irfan di Kementerian BUMN, Jumat (24/1).
Nantinya, Garuda akan mengupayakan negosiasi dengan lessor (pemberi sewa pesawat) dan produsen pesawat. Sebab, struktur biaya terbesar ada di avtur dan leasing.
-
Bagaimana Garuda Mataram dikelola sekarang? Kini Garuda Mataram Motor dikendalikan Indomobil group, yang dimiliki keluarga Sudono Salim.
-
Bagaimana Garuda Indonesia selesaikan masalah delay? Ketua DPW Partai Amanat Nasional Sulsel ini mengungkapkan sampai saat ini ada empat penerbangan jemaah haji menggunakan Garuda Indonesia yang mengalami delay. Ia menagih komitmen Garuda Indonesia untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Siapa yang pernah menjadi wartawan berprestasi dan komisaris Garuda Indonesia? Yenny Wahid memiliki cukup banyak sepak terjang dalam ranah berbeda-beda. Ia pernah menjadi wartawan berprestasi hingga komisaris Garuda Indonesia.
-
Siapa yang memiliki mobil bernama Garuda? Ilmuwan ini memiliki kendaraan kesayangannya. Bahkan ia menamai kendaraan tersebut sebagai Garuda.
-
Bagaimana cara mendapatkan diskon tiket Garuda Indonesia? Untuk mendapatkan berbagai penawaran menarik dari gelaran SOTF ini, para pengguna jasa dapat mengakses penawaran menarik ini di seluruh Kantor penjualan Garuda Indonesia di kota-kota di Indonesia maupun kantor perwakilan di luar negeri.
-
Mengapa Garuda Indonesia memberikan diskon tiket? 'Melalui penyelenggaraan berbagai program promosional yang kami laksanakan, kami ingin memberikan lebih banyak pilihan penerbangan yang dapat diakses oleh para pengguna jasa dengan harga yang lebih berkompetitif,' kata Irfan dalam keterangannya, Minggu (28/7).
Irfan juga menegaskan, persoalan utang ini tidak akan mengganggu aspek keamanan penerbangan. "Saya beri jaminan, itu (utang) tidak impact ke safety. Dengan tim yang ada kita sepakat bangun tim kuat, kalau perlu hire konsultan dan negosiator di luar untuk pastikan dapat pricing structure lebih bagus untuk menekan biaya. Kalau leasing bisa ditekan akan turunkan biaya. Jadi bisa berutang lagi untuk datangkan armada baru," jelasnya.
Sebelumnya, Garuda Indonesia membatalkan rencana untuk menerbitkan instrumen surat utang senilai USD 900 juta atau Rp 12,5 triliun. Hal itu disebabkan belum adanya laporan keuangan audit perseroan yang tersedia.
Petinggi Garuda Indonesia Tandatangani Pakta Integritas
Garuda Indonesia akan membentuk pakta integritas untuk mendukung penerapan good corporate governance (GCG) di tubuh perseroan. "Problemnya gini, kita kan masih 1-2 harian menjabat, namun kita sudah diskusi akan susun pakta integritas untuk mengatur hal-hal yang berhubungan dengan GCG," ujar Irfan.
Irfan sendiri tidak dapat membeberkan poin kunci dari pakta integritas tersebut. Namun yang jelas pakta tersebut mengatur penyalahgunaan wewenang atasan terhadap bawahan.
Pun, masalah pelecehan seksual terhadap pramugari yang sempat menjadi perhatian beberapa waktu belakangan. Irfan tidak menyebutkan akan memasukkan poin tersebut dalam konsentrasi pakta, namun dirinya beserta jajaran direksi dan komisaris berkomitmen mengatur hal itu.
"Ini bertahap, dalam seluruh pakta apapun itu saya mau menekankan 2 hal, pertama, we all committed (kami berkomitmen), kedua, kita sepakat memberi contoh. Kita akan mengatakan bahwa ini tidak termaafkan," tutur Irfan.
Menteri BUMN Erick Thohir sendiri selalu mengulang pesan bagi direksi dan komisaris BUMN untuk menerapkan GCG dan akhlak yang baik. Hal itu bertujuan agar BUMN bersih dan sehat.
Irfan menyatakan, dirinya berharap dapat memaparkan rincian pakta integritas minggu depan. "Kita sudah sepakati itu, mudah-mudahan awal minggu depan bisa kita detailkan item-item di sananya (pakta)," ujar Irfan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Garuda Indonesia akan menerima sejumlah keuntungan jika bergabung dengan InJourney.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Siapkan Dana Rp774 Miliar untuk Bayar Utang, Uangnya Dari Mana?
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan, nilai tukar atau kurs (exchange rate) serta harga avtur yang fluktuatif menjadi tantangan bagi Garuda Indonesia.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaRumor penggantian Irfan dari jabatan Dirut Garuda mencuat jelang RUPSLB 15 November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaIrfan mengatakan bahwa sebagai seorang profesional, dirinya siap menjalankan amanah jika masih dipercaya menjadi dirut dan ikhlas apabila diganti.
Baca SelengkapnyaDirut Garuda Indonesia mengatakan bahwa bahan bakar pesawat atau avtur, tidak dikenakan pajak untuk tiket penerbangan internasional.
Baca SelengkapnyaBaginya, efisiensi di tubuh BUMN terus menjadi agenda utama pada perusahaan-perusahaan milik negara yang ia pimpin.
Baca SelengkapnyaSelain dari penjualan tiket pesawat, Garuda juga menerapkan berbagai program untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Baca SelengkapnyaCapaian itu menjadi kali pertama bagi Garuda Indonesia pasca-selesainya proses restrukturisasi pada akhir 2022.
Baca SelengkapnyaAda 6 BUMN yang dipersempit skala operasinya sebagai bentuk penyelesaian utang-utang masa lalu.
Baca SelengkapnyaWamildan Tsani Panjaitan sebagai Direktur Utama Garuda Indonesia yang baru, menggantikan Irfan Setiaputra yang menjabat sejak Januari 2020 lalu.
Baca Selengkapnya