Awal 2018, Japfa Comfeed Indonesia lanjutkan program Japfa4Kids

Merdeka.com - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk melanjutkan program Japfa4Kids di awal tahun 2018 ini. Lokasi pertama yang dipilih ialah area bisnis anak usahanya, PT Ciomas Adisatwa di Kab. Pekalongan, Jawa Tengah.
Japfa mengajak 9 sekolah dasar untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Melalui program Japfa4Kids, perusahaan dapat mendorong perubahan perilaku anak-anak untuk memulai hidup bersih dan sehat.
"Bagaimanapun kesadaran anak-anak akan hal tersebut dapat memicu meningkatkan kesehatannya, serta mewujudkan lingkungan sehat," ucap Head of Region Jawa Tengah 1 PT Ciomas Adisatwa, Nurudin Zuhri dikutip dari keterangan perusahaan di Jakarta, Senin (12/2).
Japafa melatih anak-anak untuk menjadi duta perubahan, dengan tiga jenis pelatihan, yaitu pelatihan Duta Makanan Sehat, pelatihan Duta Anak Sehat, dan pelatihan Duta Lingkungan Sehat. Diikuti oleh sekitar 40 siswa dalam setiap pelatihan, para duta inilah yang akan menjadi agen-agen perubahan bagi teman dan lingkungan di sekitarnya dalam mewujudkan lingkungan yang lebih baik.
Dengan melakukan pendekatan kepada para duta tersebut, berfokus pada Pelatihan Duta Lingkungan Sehat untuk mengembangkan sekolah menjadi tempat yang sehat dan nyaman, serta menumbuhkan perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak.
"Pelatihan ini menjadi titik awal perubahan bagi anak-anak Sekolah Dasar di Desa Pekiringan Alit, Pekalongan, mengingat bahwa perubahan yang baik dapat dimulai sejak usia dini."
Selain siswa, Japfa juga memberikan pelatihan kepada guru demi mendukung penguatan sistem yang berlaku di sekolah. Pelatihan ini berupa pelatihan manajemen tata kelola sekolah berbasis manajemen Jepang yang dikenal dengan istilah Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke (5S).
Bertempat di SDN 01 Gandarum, kegiatan dibuka dengan penandatangan MoU Japfa dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan, Sumarwati, Japfa dengan Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Bidang Promosi Kesehatan, Ida Sulistiani. Kemudian dilanjutkan penandatanganan MoU dilanjutkan dengan masing-masing Kepala Sekolah dari sembilan sekolah peserta Japfa4Kids Pekalongan.
"Melalui pelatihan ini Japfa menanamkan perilaku hidup yang bersih untuk memastikan perubahan terjadi di sekolah dan berkesinambungan. Kami akan menempatkan dua orang fasilitator untuk menjadi pendamping bagi sekolah untuk mendorong terjadinya perubahan," ucap Head of Social Investment Department JAPFA, R. Artsanti Alif.
Dia berharap, pelatihan ini menjadi pondasi pengetahuan yang nantinya dikuatkan kembali selama masa pendampingan. Sehingga perubahan dapat terjadi secara berkesinambungan.
Selama masa pendampingan, Artsanti menambahkan, Japfa mendorong sekolah untuk membuat komite sekolah yang nantinya bertanggungjawab untuk melaksanakan program. Komite ini yang akan memastikan perubahan di sekolah.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya