Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank Indonesia bocorkan strategi menstabilkan nilai tukar Rupiah

Bank Indonesia bocorkan strategi menstabilkan nilai tukar Rupiah rupiah. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah dibuka merosot tajam pada perdagangan hari ini. Rupiah dibuka anjlok ke level Rp 13.394 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemari di Rp 13.138 per USD. Di tengah perdagangan, Rupiah sempat merosot ke Rp 13.865 per USD.

Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Mirza Adityaswara mengatakan, untuk menstabilkan Rupiah sesuai dengan fundamental ekonomi Indonesia, maka pihaknya membuka pasar Surat Berharga Negara (SBN) dan valuta asing.

"Dalam rangka memberikan announce efek ke pasar, kami umumkan lelang ke SBN. Jadi kalau yang punya akses, BI mengumumkan kepada peserta pasar kalau BI ready to buy SBN," kata Mirza di gedung BI, Jakarta, Jumat (11/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, tidak hanya pengaruh dari Donald Trump, pelemahan Rupiah ini juga dikarenakan adanya kekhawatiran di pasar bahwa Indonesia akan melakukan kebijakan tertentu di currency market, yakni membatasi perdagangan di currency market seperti yang dilakukan negara tetangga.

Namun, Mirza menegaskan bahwa Indonesia tidak akan melakukan pembatasan-pembatasan pasar valuta asing di pasar uang.

"Karena yang paling terbaik adalah biarkan pasar berjalan dengan baik, sisi suplai dan demand juga akan ada keseimbangan dan para eksportir juga sudah mulai masuk untuk suplai valas sehingga itu yang membuat kurs kembali stabil," imbuhnya.

Sebelumnya, Ekonom Samuel Asset Management, Lana Soelistianingsih mengatakan, dampak pelemahan bursa saham Indonesia usai kemenangan Trump ini diperkirakan hanya sementara. Jika Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah, perkiraannya akan mencapai 4.800.

"Saya kira itu shock jangka pendek, cuman seberapa jangka pendeknya? Sampai pada level saya kira kalau paling terendah bisa ke arah 4.800 kalau secara technical ya. Tapi itu mudah-mudahan bisa segera naik lagi," ujarnya di Jakarta, Rabu (9/11).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD
Gubernur BI Sebut Nilai Tukar Rupiah Bakal Terus Menguat di Bawah Level Rp16.000 per USD

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo pun yakin nilai tukar Rupiah akan terus menguat, ditopang kepercayaan investor dan pasar yang juga semakin besar.

Baca Selengkapnya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya
BI Klaim Pelemahan Rupiah Lebih Baik dari Bath Thailand hingga Won Korea, Ini Datanya

Kebijakan moneter dalam jangka pendek diarahkan untuk memperkuat efektivitas stabilisasi nilai tukar rupiah dan menarik aliran masuk modal asing.

Baca Selengkapnya
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen
Demi penguatan Rupiah, Bank Indonesia Tahan Suku Bunga Acuan di 6,25 Persen

Melansir data Bloomberg, nilai tukar Rupiah diperjualbelikan direntang Rp16.417 per dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel

Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.

Baca Selengkapnya
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen
Stabilkan Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen

Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan menjadi 6 persen.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya
Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan 6,5 Persen di Agustus 2024, Ternyata Ini Alasannya

Perry menjelaskan keputusan ini diambil agar tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability.

Baca Selengkapnya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya
FOTO: BI Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen, Ini Alasannya

Keputusan mempertahankan suku bunga ini bertujuan menjaga aliran masuk modal asing dan stabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!
Bos BI Tak Peduli dengan IMF: Kami Tahu Anda Lebih Pintar, Tapi Kami Lebih Berpengalaman!

Perry menyebut International Monetary Fund (IMF) mengkritis cara kerja kebijakan moneter Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF
Tak Takut The Fed Naikkan Suku Bunga, Gubernur BI: Kami Tak Peduli dengan Pernyataan IMF

Bank Indonesia tetap akan menjalankan bauran kebijakan untuk menjaga geliat ekonomi nasional di tengah situasi tak menentu saat ini.

Baca Selengkapnya