Bank Mandiri Taspen Pos luncurkan program Wirausaha Mantap Sejahtera

Merdeka.com - Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menyelenggarakan peluncuran program Wirausaha Mantap Sejahtera yang diselenggarakan di Mandiri Inkubator Bisnis, Jakarta Selatan, Selasa (14/11).

Program ini dibuat dalam rangka meningkatkan produktivitas dan menumbuhkan jiwa wirausaha bagi para nasabah pensiunan PNS dan TNI/Polri.

Dalam program Wirausaha Mantap Sejahtera ini, kata Direktur Utama Bank Mantap Josephus K Triprakoso, akan dibuat komunitas-komunitas, di mana akan ada bapak asuh yang bisa membantu para pensiunan. Sehingga, akan memberikan solusi dari hulu hingga ke hilir.

Bank Mantap ©2017 merdeka.com/istimewa

Program ini, lanjut Josephus, termasuk ke dalam program CSR.

"Jadi kita punya program CSR yang memberikan pelatihan. Kombinasi kemudian, kebutuhan permodalannya kita bantu dengan kredit. Tetapi kita sesuaikan dengab kebutuhan," Kata Josephus saat acara poeluncuran Program Wirausaha Mantap Sejahtera di Mandiri Inkubator, Jakarta Selatan, Selasa (14/11).

Kemudian, kata Josephus, bentuk wirausahanya tidak dibatasi, namun akan disesuaikan dengan tempat masing-masing.

"Karena seperti lele ini kan dan handycraft di Jawa Barat, artinya di Bogor. Tidak mungkin kami replicate ke Jawa Tengah, karena di sana tidak ada pengusaha handycraft-nya. Jadi kita akan mencari pengusaha di sana seperti apa yang bisa menjamin dari hulu ke hilir tadi," lanjut Josephus.

Program ini akan ada di beberapa titik. Seperti di Jawa dan Sumatera. Di Jawa Barat dan Jawa Timur sudah ada hidroponik dan beras organik. Menurut Josephus, untuk mencari bapak asuh tidaklah mudah.

Bank Mantap ©2017 merdeka.com/istimewa

Untuk sosialisasi, Bank Mantap masuk melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan setiap para calon pensiunan akan mencapai waktu pensiunnya.

"Kalau seperti pensiunan itu kan kalo mau pensiun akan ada pelatihan. Nah, di situlah kita masuk memberikan pelatihan-pelatihan. Kalau mereka tertarik kita akan tindaklanjuti. Makanya kita menggandeng para pengusaha yang bisa menjadi bapak asuh," ujar Josephus.

Dengan program ini, Josephus berharap tidak ada lagi ketakutan para pensiunan untuk memulai berkarya dan bisa mengahasilkan. (mdk/paw)