Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantahan BI soal Rupiah baru disebut mirip Yuan

Bantahan BI soal Rupiah baru disebut mirip Yuan Jokowi luncurkan uang baru. ©2016 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) membantah Rupiah baru atau tahun emisi (TE) 2016 mirip dengan mata uang Yuan. Peredaran Rupiah baru berdasarkan Undang Undang yang berlaku dengan menekankan semangat NKRI.

"Tidak benar (mirip Yuan). Rupiah emisi 2016 yang kemarin dikeluarkan dan diedarkan didasarkan pada Undang-Undang No 7 Tahun 2011 yang menekankan semangat Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Direktur Eksekutif Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Suhaedi kepada merdeka.com di Jakarta, Selasa (20/12).

Banyak sekali perbedaan uang NKRI dengan Yuan. Salah satunya gambar pahlawan nasional, pemandangan serta tarian yang menggambarkan NKRI.

"Peresmian pun dilakukan pada saat kita memperingati Hari Bela Negara 19 Desember. Menjaga martabat Rupiah dari berbagai isu, berarti kita melakukan bela negara," tegas Suhaedi.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) meluncurkan satu seri uang Rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 yang terdiri dari 7 pecahan uang Rupiah kertas dan 4 pecahan uang Rupiah logam dengan gambar pahlawan.

Dalam acara peluncuran, Presiden Jokowi mengatakan, Rupiah merupakan ciri khas dan identitas Indonesia. Maka dia meminta semua pihak untuk menjaga martabat dan kedaulatan Rupiah di Indonesia dan di seluruh dunia.

"Dan dalam setiap lembar Rupiah kita tampilkan gambar pahlawan nasional, tari nusantara, dan pemandangan alam sebagai wujud budaya dan karakteristik bangsa," kata Presiden Jokowi.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP