Bantu UMKM, JIEP Salurkan Modal Usaha Hingga Rp315 Juta
Merdeka.com - PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) telah menyalurkan modal usaha untuk enam pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp315 juta. Bantuan ini diberikan kepada para pelaku UMKM untuk mempercepat laju bisnis di tengah pandemi covid-19.
Corporate Secretary PT JIEP Purwati mengatakan, salah satu inisiatif yang dilakukan yaitu memberikan stimulus modal usaha kepada pelaku UMKM yang berada di sekitar ring 1 Kawasan Industri Pulogadung. Stimulus ini diberikan dengan tujuan untuk mendorong pengembangan usaha di tengah pandemi covid-19.
"Selain menerima bantuan modal usaha seluruh mitra binaan JIEP juga akan diberikan pelatihan keterampilan guna mendukung bisnis UMKM mereka. Hal tersebut merupakan komitmen JIEP mendukung pemerintah dalam hal pengembangan bisnis di sektor UMKM," kata dia di Jakarta, Selasa (26/4).
-
Siapa yang mendapat bantuan modal UMKM? Mereka adalah mayoritas pedagang kecil yang mendapatkan modal bantuan Rp500 per orang. Beberapa pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan antara lain adalah pedagang gorengan, nasi uduk, minuman, jajanan anak-anak dan para pemilik warung kecil di pinggir jalan.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
-
Dimana penyerahan bantuan modal usaha produktif di Jateng? 'Terima kasih kepada Baznas atas sinergitasnya bersama Pemprov Jateng, dalam upaya melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan dan kemiskinan ekstrem di Jawa Tengah,' kata Nana Sudjana dalam acara penyerahan bantuan modal usaha produktif di Hotel Grand Dian, Kabupaten Pekalongan, Kamis (26/10).
-
Bagaimana cara Bank Jatim bantu UMKM? Sebab, emiten dengan kode BJTM itu berkomitmen mendukung program pemerintah, khususnya dalam rangka memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif, meningkatkan daya saing UMKM, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
-
Mengapa Bank Jatim mendukung UMKM binaan di Misi Dagang Bengkulu? 'Keikutsertaan Misi Dagang selama ini menjadi bentuk komitmen bankjatim yang tidak hanya support di bidang pendanaan, tetapi juga menghadirkan solusi bagi perkembangan UMKM di Jawa Timur baik pada sisi promosi maupun akses pasar. Karena itu, kami fasilitasi UMKM binaan bankjatim untuk ikut misi dagang di Bengkulu kali ini,' paparnya.
-
OJK membantu apa untuk UMKM? PMV dan PMV Syariah memiliki peran penting antara lain dalam pendanaan bagi perusahaan dalam tahap awal atau rintisan (start-up) serta perusahaan/debitur dengan skala Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang tidak dapat dijangkau melalui pendanaan oleh lembaga jasa keuangan lainnya.
JIEP juga memberikan bantuan berupa ribuan sembako kepada kaum rentan sosial diantaranya anak yatim/piatu serta kaum difabel. Pemberian bantuan sembako dan modal usaha ini diberikan melalui unit kerja Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL)/CSR manajemen PT JIEP.
Purwati menyebut, kegiatan JIEP Berbagi merupakan kegiatan rutin tahunan dalam membantu pemenuhan dasar masyarakat selama Ramadan. Ia menambahkan, kegiatan ini juga merupakan sebuah program unggulan dari manajemen yang digelar setiap tahun pada bulan Ramadan.
"Agar bantuan yang diberikan oleh JIEP tepat sasaran serta diterima dengan baik oleh masyarakat yang membutuhkan kegiatan JIEP Berbagi ini turut serta menggandeng pemerintah kota setempat dalam hal ini Walikota Jakarta Timur, Kecamatan Cakung, Kelurahan Jatinegara serta Kelurahan Rawaterate untuk verifikasi data penerima bantuan," ungkapnya.
Kegiatan pembagian sembako di sekitar Kawasan Industri Pulogadung merupakan bentuk kepedulian serta perwujudan visi perusahaan untuk terus memberikan dampak ekonomi dan sosial. Adapun paket sembako yang dibagikan ini berisi beras, minyak goreng, gula dan teh untuk memenuhi kebutuhan pangan.
"Selama bulan Ramadan 1443 H, PT JIEP juga telah berupaya menyesuaikan strategi distribusi TJSL agar dapat membantu pelaku usaha dalam menghadapi dampak pandemi covid-19," ujar Assistant Vice President Corporate Image Communication & CSR PT JIEP Galih Geraldi Primayana.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran tertinggi dana PUMK diberikan kepada 950 UMKM di Jawa Tengah sebesar Rp27,7 miliar, disusul Jawa Barat Rp20,1 miliar.
Baca SelengkapnyaPelaku UMKM butuh dukungan karena rentan tergilas dengan perekonomian digitalisasi.
Baca SelengkapnyaPembiayaan tersebut sangat penting bagi para wirausaha untuk mengembangkan usaha.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaOJK telah mengeluarkan sejumlah kebijakan untuk mendorong perusahaan termasuk UMKM melakukan penawaran umum di Pasar Modal.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca SelengkapnyaPemerintah telah menyediakan berbagai skema pembiayaan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah.
Baca SelengkapnyaProgram gadai tanpa bunga ini bagian dari ikhtiar Pegadaian untuk mendukung program UMKM Naik Kelas.
Baca SelengkapnyaKehadiran Holding Ultra Mikro (UMi) antara BRI sebagai induk bersama PT PNM dan PT Pegadaian memberikan dampak nyata.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Triwulan II 2024 tercatat ekosistem UMi berhasil menyalurkan pinjaman kepada 36,1 juta debitur.
Baca Selengkapnya