Banyak usaha potensial yang bisa disentuh oleh Fintech
Merdeka.com - Banyak usaha yang sangat potensial untuk disentuh oleh Financial Tecnology (Fintech). Misalnya kemandirian pesantren berbasis teknologi.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng, dalam seminar Fintech syariah di Grand City, Surabaya, Jumat (10/11).
"Sebagaimana diketahui, saat ini banyak sekali pesantren yang telah menghasilkan produk dengan kualitas yang baik mulai dari hasil pertanian, garmen, dan lain-lain," kata Sugeng.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan mempermudah pembayaran iuran? Anggoro secara khusus memberikan apresiasi kepada Danamon dan menyebut dengan hadirnya beragam kanal dan fitur yang dapat mudah diakses para peserta, mampu mendorong kesadaran pekerja maupun pemberi kerja untuk membayar iuran tepat waktu.
-
Bagaimana Danamon Cash Connect membantu bisnis dalam melakukan transaksi keuangan? Danamon Cash Connect memiliki segudang fitur dan keunggulan. Mulai cek dan monitoring rekening koran, mutasi rekening langsung dalam satu genggaman. Selain itu juga sangat mudah approve banyak transaksi dalam 1x approve sesuai level yang sudah diatur nasabah.
-
Bagaimana aplikasi GoPay mempermudah akses keuangan? Aplikasi GoPay yang disiapkan untuk menjangkau semua ini hadir dengan ukuran ringan sehingga dapat diunduh di berbagai jenis smartphone.
-
Dimana Finnet menerapkan layanan pembayaran digital? BXSea Oceanarium terletak di kawasan Tangerang Selatan yang menjadi destinasi wisata unggulan dengan menawarkan pengalaman wahana sea-edutaiment yang memukau.
-
Bagaimana Marketplace membantu transaksi? Kemudian, marketplace seringkali menyediakan sistem pembayaran dan pengiriman yang terjamin. Platform ini memfasilitasi transaksi antara penjual dan pembeli untuk memastikan pembayaran diterima dan produk dikirim dengan benar.
-
Dimana fintech lending memberikan pinjaman? Ternyata Ini Alasan Banyak Orang Pinjam Modal ke Pinjol Dibanding ke Bank Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat hingga Mei 2023 pembiayaan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM), melalui jasa financial technology (fintech lending) mencapai Rp51,46 triliun.
Namun demikian, lanjut sugeng, produk-produk tersebut belum dapat terserap secara optimal di pasar, termasuk belum adanya kerja sama saling suplai hasil produk antar pesantren. Hal tersebut dapat difasilitasi oleh kehadiran fintech berbasis syariah alam bentuk platform marketplace.
"Jadi pesantren bisa memasarkan produknya dalam sebuah platform, termasuk satu pesantren dapat menyerap hasil produk pesantren lain," kata Sugeng
Tidak berhenti di situ, penyediaan layanan pembayaran oleh fintech payment yang mudah, murah, dan andal juga dibutuhkan untuk memperlancar transaksi penjualan hasil produk dan arus kas pesantren. Di bidang lain, usaha yang sangat potensial adalah wisata halal, potensi kehadiran fintech untuk memfasilitasi layanan pembayaran atau pemasaran juga masih sangat besar.
Kendati banyaknya usaha yang sangat potensial tersebut, sebagai bisnis di bidang jasa keuangan, transaksi dalam fintech pun bisa tersangkut dalam hal yang dilarang dalam prinsip syariah islam, seperti riba, gharar, maysir, dan dzulm.
"Oleh karena itu, para akademisi, pakar fiqih, regulator praktisi keuangan, dan pelaku start-up perlu melakukan kajian, pengembangan dan pengawasan terhadap aplikasi fintech berbasis syariah, khususnya di Indonesia," kata Sugeng. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerja sama ini untuk mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.
Baca SelengkapnyaKetua Aspin Ady Sasmita menilai, selain cepat, transaksi digital seperti QRIS juga dinilai lebih aman.
Baca SelengkapnyaBSI mengukuhkan kembali komitmennya dalam memperkuat ekosistem Islam di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPara pengusaha UMKM diuntungkan dengan hadirnya pembayaran digital QRIS.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Perpamsi Arief Wisnu Cahyono menjelaskan, di lingkungan Perusahaan Air Minum, pelanggan sudah banyak yang memanfaatkan transaksi digital.
Baca SelengkapnyaAspadin meyakini, perkembangan transaksi digital termasuk penggunaaan QRIS memberi dampak positif ke dunia usaha.
Baca Selengkapnya"Penggunaan QRIS atau transaksi digital lain, dalam perspektif Aparsi, kita punya credit scoring yang lebih presisi," ujar Nicholas saat dikonfirmasi.
Baca SelengkapnyaSumbang 40 Persen Ekonomi Wilayah ASEAN, UMKM Alami Hambatan Akses Kredit
Baca Selengkapnya