Baru Diresmikan, Apartemen Dekat Stasiun Pondok Cina Sudah Laku 78 Persen

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mencatat, tingkat penjualan Apartemen Samesta Mahata Margonda mencapai 78 persen meski baru diresmikan. Hunian bertingkat yang terintegrasi dengan Stasiun KRL Pondok Cina di Depok, Jawa Barat tersebut diperuntukkan bagi kaum milenial.

"Apartemen Samesta Mahata ini totalnya 940 unit, tingkat kelakuannya cukup tinggi sudah 78 persen," tuturnya saat mendampingi Presiden Jokowi meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia, di Depok, Jawa Barat, Kamis (13/4).

Erick menerangkan, lakunya penjualan apartemen bagi kaum milenial tersebut tak lepas dari lokasinya yang strategis. Yakni, dekat dengan Stasiun KRL, Universitas, hingga pusat perbelanjaan yang sesuai untuk menunjang kehidupan milenial.

"Karena dekat UI (Universitas Indonesia), mal dan lainnya. kami harapkan kami bisa terus meningkatkan (penjualan) proyek ini," tegasnya.

Ke depan, Erick berambisi untuk memperbanyak titik lokasi baru kawasan hunian bagi milenial, mengingat masih banyak penduduk usia milenial yang belum memiliki rumah. "Karena itu kami dengan Kementerian PUPR berinisiasi untuk mengoordinasikan seluruh BUMN. Ada Perumnas, BTN, PLN, PP, Adi Karya, dan tentu PT Kereta Api yang punya lahan seperti kawasan hari ini," pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan hunian milenial di Samesta Mahata Margonda Depok, Jawa Barat. Jokowi menyebut, harga hunian ini terjangkau dan cocok untuk anak-anak muda.

"Harganya saya kira terjangkau. Subsidinya di Rp200 juta, yang enggak subsidi ada Rp300 juta ada Rp500 juta, cicilannya juga murah. Sehingga sangat pas sekali untuk hunian anak-anak muda, hunian milenial," kata Jokowi di Samesta Mahata Margonda, Kamis (13/4).

Menurut Jokowi, ruangan maupun kamar dalam hunian tersebut sangat bagus. Lokasi hunian ini juga dekat dengan stasiun kereta api. "Yang paling penting ini disiapkan untuk hunian milenial yang kalau mereka beli, bonusnya dapat kereta api, bangun tidur, mandi, langsung lompat sudah masuk ke KRL, ke kereta api. ke mana-mana pun bisa," ucapnya.