Basuki sebut peregangan sambungan Jembatan Cisomang 53 cm masih aman

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Menpu-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan, berdasarkan penelitian dari para pakar dan Komisi Keselamatan Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ), toleransi pergeseran sambungan Jembatan Cisomang di angka 50 centimeter (cm) hingga 71 cm. Saat ini pergeseran sambungan sepanjang 53 cm.
"Pergeserannya masih di angka 53 cm jadi masih terbilang aman. Sekarang yang dilakukan itu pertahankan agar jangan bergerak terus dengan menghentikan pergeseran lewat borepile di pilar jembatan nomor 2 (P2) dengan menambah kedalaman hingga 40 cm hingga 50 meter karena fondasi yang ditanam saat ini ke tanah mencapai 33 meter hingga 40 meter," kata Menteri Basuki di Jembatan Cisomang, Sabtu (24/12).
Menteri Basuki juga menyebut kemampuan jembatan menahan beban ialah seberat 45 ton. "Truk sudah tidak boleh melalui jembatan ini," ujar Menteri Basuki.
Direktur Jembatan Direktorat Jenderal Bina Marga, Heddy Rahadian, menambahkan penanganan melalui borepile ini merupakan penanganan yang sifatnya permanen dan baru akan dilakukan pada 3 Januari 2017 di P2 dan P1. Perbaikan jembatan ini membutuhkan waktu tiga bulan.
"Untuk penanganan pada titik yang retak sedang dilakukan grouting. Lalu untuk penanganan awal dan sementara melalui wrapping menggunakan material carbon fiber reinforced polymer (CFRP) pada titik-titik kerusakan yang diprioritaskan untuk mencegah keretakan semakin besar pada pilar jembatan," jelas Heddy.
Keretakkan yang mengakibatkan pergeseran di P2 ini berpengaruh pada pilar jembatan yang lain, kementerian juga akan melakukan pengeboran (core box) di P0, P1, P2 dan P3.
"Lalu pemasangan inclinometer dan tiltmeter untuk mengetahui laju pergerakkan dan deformasi lapisan tanah di sekitar Jembatan Cisomang," kata Heddy.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya