Bea Cukai: 4 perusahaan asing minat bangun Pusat Logistik Berikat

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo pada Maret lalu telah meresmikan 11 Pusat Logistik Berikat (PLB). Sampai saat ini tercatat sudah ada 24 PLB yang beroperasi di Tanah Air.
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Heru Pambudi mengatakan, jumlah tersebut akan segera bertambah dalam waktu dekat. Sebanyak 4 perusahaan asing berencana untuk segera membangun PLB di Tanah Air.
"Sebut saja 4 perusahaan ini Idemitsu, Atlas Corpo, Cargill dan Fonterra. Mereka siap memindahkan barangnya dari luar negeri untuk disimpan ke dalam negeri," ujarnya di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/10).
Heru berharap, kehadiran 4 perusahaan tersebut mampu membantu mengurangi permasalahan logistik di Indonesia. "Iya 4 besar ini sudah menyiapkan gudangnya. Kita harapkan ini akan sangat membantu dan kita akan terus kembangkan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan hari ini menyelenggarakan Jakarta Internasional Logistics Summit and Expo (JILSE) di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Acara ini juga merupakan rangkaian dari Indonesia, Transport, Supply Chain, and Logistic (ITSCL) 2016.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, JILSE 2016 merupakan upaya lanjutan untuk mensosialisasikan program Pusat Logistik Berikat (PLB) dan program pemerintah mengenai logistik secara umum. Tujuannya mendorong pertumbuhan jumlah PLB, peningkatan volume barang yang ditimbun di PLB, pertumbuhan pemasok luar negeri yang menimbun barang di PLB dan optimalisasi pencapaian tujuan PLB sebagai hub logistik regional.
"Acara JILSE 2016 ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang PLB, mempertemukan para pemasok di luar negeri, importir dalam negeri dan para pengusaha PLB. Sehingga diharapkan para pemasok barang di luar negeri akan tertarik melakukan penimbunan barang di PLB," ujarnya Di Jakarta, Rabu (19/10).
Menkeu melanjutkan, acara ini juga merupakan forum untuk seluruh pihak yakni pemerintah, pelaku usaha industri, logistik, dan transportasi untuk berbagi pengalaman dan jaringan. "Tujuannya adalah untuk mencari solusi dalam meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya transportasi logistik di Indonesia," kata dia.
JILSE 2016 ini sendiri akan berlangsung selama 3 hari dari Rabu hingga Jumat dan akan diisi dengan 8 sesi tematik konferensi internasional. Selain itu, acara ini juga akan menghadirkan pameran logistik internasional.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya