BEI terus uji coba percepatan penyelesaian transaksi bursa saham

Merdeka.com - Kepala Divisi Operasional Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Irvan Susandy yakin bisa menerapkan percepatan proses penyelesaian transaksi (settlement) menjadi dua hari (T+2) pada 26 November 2018 mendatang. Implementasi sistem ini dilakukan seiring dengan tren penerapan penyelesaian transaksi bursa global menjadi T+2.
Dia menjelaskan, sebelum mencantumkan target jadwal tersebut, BEI sendiri pun sudah menguji sistem ini kepada 105 Anggota Bursa dan 18 Bank Kustodian selama 5 pekan.
"Sampai minggu ini, kita sudah melakukan 5 kali pengujian dan 5 kali controlling. Kita masih menyiapkan 3 minggu lagi untuk pengujian tahap akhir," kata Irvan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (31/10).
Oleh karenanya, Irvan pun optimis, pelaksanaan T+2 yang telah disiapkan oleh SRO yang terdiri dari BEI, Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sejak 2 tahun silam dapat berjalan pada 26 November 2018.
"Kita juga sudah dapat approval Dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan) pada Juni 2018, bahwa mereka minta kita untuk bisa live (T+2) pada 26 November 2018," ujar dia.
Irvan menyebutkan, beberapa negara sebelumnya telah menerapkan sistem ini, antara lain Thailand pada Maret 2018 serta Hong Kong pada 2011 silam. Selain mengharmonisasikan siklus penyelesaian transaksi dengan pihak bursa global, tujuan implementasi T+2 ini juga bermaksud untuk meningkatkan efisiensi penyelesaian dan likuiditas transaksi.
Untuk jadwal ke depan, BEI menargetkan hari terakhir perdagangan dengan siklus penyelesaian T+3 dapat digulirkan pada 23 November 2018. Selanjutnya, akan dilakukan pengujian pre live T+2 oleh Self Regulatory Organization (SRO), Anggota Bursa dan Bank Kustodian pada 24-25 November 2018.
Sementara itu, hari pertama perdagangan dengan siklus penyelesaian T+2 sendiri bakal dilaksanakan 26 November 2018. Sedangkan hari penyelesaian pertama dengan siklus T+2 direncanakan siap dua hari setelahnya pada 27 November 2018.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya