Berdampak ke pertumbuhan ekonomi, Bos BI apresiasi pemberian THR PNS lebih besar

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menyatakan pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) di H-14 Lebaran mampu mendorong stimulus fiskal. Sehingga, dia optimis pertumbuhan ekonomi tahun ini akan tercapai.

"Apresiasi Menkeu yang stimulus fiskalnya bisa mendorong ekonomi lebih baik, apalagi gaji dan THR mendorong stimulus fiskal dan termasuk stimulus fiskal belanja modal terutama infrastruktur. Semula investasi lebih banyak di construction, sekarang tidak hanya di construction," kata Perry, di kantornya, Jumat (25/5).

Selain itu, harga komoditas luar negeri yang mengalami perkembangan positif juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi untuk lebih baik lagi di sejumlah daerah, seperti Kalimantan dan Sumatera. "Itu yang mendorong beberapa daerah yang mempunyai ekspor komoditas, dan kursnya cukup baik bagi eksporter sehingga mendorong konsumsi dan ekspor meningkat," imbuhnya.

Kendati demikian, ada juga beberapa faktor yang bisa menjadi penyebab menurunnya angka pertumbuhan ekonomi, yaitu tingginya belanja impor dibanding ekspor. Selain itu, angka pertumbuhan kredit yang rendah juga bisa menghambat pertumbuhan ekonomi.

"Tapi government consumption cukup bagus, investasi cukup bagus baik yang private maupun non private. Cadangan devisa itu yang kita miliki masih jauh lebih cukup dari apa yang kita perlukan, tidak hanya untuk membayar impor dan utang luar negeri, tapi juga untuk memitigasi kemungkinan capital reversal tadi," tandasnya.