BI bantah ada perusahaan lain cetak uang RI selain Peruri

Merdeka.com - Rupiah baru atau uang Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) telah resmi dikeluarkan Bank Indonesia (BI) beberapa waktu lalu. Namun, tak lama usai diedarkan, uang tersebut diterpa isu tak sedap.

Salah satunya, jika uang tersebut tidak lagi dicetak oleh perusahaan negara Perum Peruri. Melainkan dicetak oleh perusahaan milik warga negara asing.

Menanggapi hal tersebut, Deputi Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia, Yudi Harimurti menegaskan, uang baru yang dikeluarkan BI dicetak secara resmi oleh Perum Peruri. Dirinya memastikan tidak ada perusahaan lain yang mendapat mandat untuk mencetak uang selain Peruri.

"Terkait isu itu, kami tegaskan itu tidak benar. Karena seluruh uang kita dicetak oleh Perum Peruri. Jadi tidak ada satupun uang yang dicetak oleh pihak lain di luar Perum Peruri," ujarnya di Bank Indonesia, Jakarta, Rabu (21/20).

Selain itu, lanjutnya, penugasan itu sesuai dengan amanat undang-undang no 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. Dengan demikian, Bank Indonesia memastikan jika isu tersebut hanya perbuatan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

‎

"Bisa kami tegaskan sesuai dengan amanat undang-undang no 7 tahun 2011 tentang mata uang, pencetakan dilakukan oleh Bank Indonesia. Kemudian pelaksanaan pencetakan dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi tugas untuk mencetak uang Rupiah dalam hal ini Perum Peruri," pungkasnya.