Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM Ungkap Berkat Investasi Eropa Indonesia Miliki Teknologi Mutakhir

BKPM Ungkap Berkat Investasi Eropa Indonesia Miliki Teknologi Mutakhir Kepala BKPM Thomas Lembong Soal Investasi Eropa. ©2018 Merdeka.com/Dwi Aditya Putra

Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Thomas Lembong, menegaskan bahwa Indonesia masih merupakan negara tujuan investasi yang menarik bagi perusahaan-perusahaan Eropa. Dia mengatakan, Uni Eropa saat ini merupakan investor terbesar keempat di Indonesia.

"Kami menyambut baik investasi perusahaan Eropa di Indonesia yang juga mendukung industri nasional. Investor Eropa biasanya membawa serta teknologi mutakhir yang juga dapat diterapkan oleh industri lokal, hal ini sejalan dengan fokus pemerintah yang hendak menjadikan industri Indonesia 4.0," ujar dia dalam acara Indonesia Economic and Investment Outlook 2019 di Jakarta, Rabu (6/2).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Kamar Dagang Eropa di Indonesia (EuroCham) Corine Danielle Tap, menyampaikan pendapat bahwa pemerintah Indonesia sudah dengan tepat menyadari perlunya peningkatan investasi oleh sektor swasta untuk pengembangan teknologi.

Orang lain juga bertanya?

Hal itu disebutkannya akan meningkatkan daya saing dan efisiensi dari industri nasional, serta memberikan manfaat ekonomi bagi Indonesia dan masyarakat secara keseluruhan.

"Kami sepenuhnya mendukung upaya peningkatan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mendorong inovasi di sektor teknologi demi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Ini tentu saja dapat dicapai jika pelaku bisnis bekerja sama dengan pemerintah selaku pembuat kebijakan, untuk mendorong kebijakan yang inovatif guna mengembangkan perekonomian yang berkelanjutan," urainya.

Sementara itu, Duta Besar Uni Eropa (EU) untuk Indonesia Vincent Guérend secara khusus menggarisbawahi, adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Uni Eropa Indonesia (EU-CEPA) yang saat ini sedang dalam tahap negosiasi dengan Pemerintah Indonesia menjanjikan beragam kesempatan bagi Indonesia dan Uni Eropa untuk dapat lebih mendorong pembangunan ekonomi di Tanah Air.

"Perjanjian EU-CEPA akan memberikan kerangka kerja yang lebih kuat bagi perdagangan bilateral dan hubungan investasi, serta menciptakan akses pasar baru untuk UE dan Indonesia. Perjanjian ini akan membawa investasi modal dan transfer teknologi canggih serta pengetahuan yang penting bagi pengembangan keterampilan sumber daya manusia di Indonesia," tutur dia.

Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia
VIDEO: Bahlil Lahadalia Bantah Investor China Terbanyak di Indonesia "Itu Hoaks!"

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia membantah investor terbanyak di Indonesia adalah dari China

Baca Selengkapnya
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik
Di Bawah Kepemimpinan Erick Thohir, Investasi BUMN Diklaim Lebih Baik

Reformasi dan transformasi sektor BUMN telah menjadi bagian dari solusi.

Baca Selengkapnya
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali
Indonesia Perlu Waspada Saat Ekonomi Negara Maju Bangkit Kembali

Arsjad mengatakan, Indonesia saat ini masih dalam konteks terjebak di perangkat negara berpendapatan menengah (middle income trap).

Baca Selengkapnya
Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Solid, OJK: Dipicu Belanja untuk Pembangunan IKN
Kinerja Perekonomian Indonesia 2023 Solid, OJK: Dipicu Belanja untuk Pembangunan IKN

Salah satu faktor kinerja positif perekonomian nasional yaitu belanja untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Selengkapnya
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia
Bukan China, Ternyata Ini Negara yang Paling Banyak Investasi di Indonesia

Realisasi investasi ini lebih tinggi dari target Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan
Mantan Bos BI Sebut Kontribusi BUMN Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Sangat Signifikan

Laba konsolidasi BUMN pada 2023 mencapai Rp 292 triliun.

Baca Selengkapnya
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun
Hampir Setahun, Realisasi Investasi Sudah Tembus Rp1.261 Triliun

Realisasi investasi ini setara 76,45 persen dari target Presiden Jokowi Rp1.650 triliun.

Baca Selengkapnya
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura
Indonesia Jadi Negara Kedua Tujuan Investasi Digital, Bersaing Ketat dengan Singapura

Jika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.

Baca Selengkapnya
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia
Hadir di Forum Bisnis Indonesia-RRT bersama Presiden, Mendag Zulkifli Hasan Ungkap Tiongkok Mitra Penting Indonesia

Mendag ungkap Tiongkok menjadi sumber investasi dan mitra dagang penting bagi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN
Menteri Bahlil Siap Bantu Investor Asal China yang Berinvestasi di IKN

Dia mengaku siap membantu langsung para investor asal China yang ingin berinvestasi di ibu kota baru.

Baca Selengkapnya