Bos BI optimis ekonomi RI tahun depan tumbuh lebih dari 5,1 persen

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang disepakati 5,1 persen pada tahun depan turun dari pengajuan pemerintah sebesar 5,3 persen. Hal ini disebabkan masih adanya dampak dari pelemahan ekonomi global.
"Dapat dipahami kalau di Indonesia pun recovery-nya masih akan memakan waktu sehingga diturunkan menjadi 5,1 persen," kata Agus di Gedung DPR, Senayan, Selasa (25/10).
"Tapi saya lihat itu sebagai suatu kesepakatan yang cukup konservatif. Kita harapkan bahwa di tahun 2017, nanti kondisinya bisa dicapai atau bahkan lebih baik lagi," jelasnya.
Kendati demikian, Agus menambahkan ekonomi Indonesia masih memiliki tantangan yaitu turunnya investasi asing. Selain itu, pemerintah juga harus mewaspadai kenaikan suku bunga Bank Sentral AS pada tahun depan.
"Ini sesuatu yang perlu kita waspadai. Yang lain, Pertumbuhan ekonomi dunia masih ditandai dengan adanya ketidaksinkronan. Ada negara seperti AS yang tumbuh ekonominya dikoreksi turun. Ada Eropa dan India yang dikoreksi naik," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya