Bos Garuda prediksi lonjakan penumpang saat Natal dan Tahun Baru capai 15 persen

Merdeka.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury memprediksi kenaikan penumpang pada saat Natal dan Tahun Baru 2018 mencapai 15 persen. Hal tersebut terlihat dari kenaikan pada tahun-tahun sebelumnya.
"Secara histori setiap Natal dan Tahun Baru itu ada sepuluh sampai 15 persen kenaikannya," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/12).
Lanjutnya, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang Garuda akan menyiapkan pesawat berkapasitas besar. Hal ini disesuaikan dengan frekuensi, rute-rute tertentu dari pesawat kecil dan pesawat besar.
Meski begitu, Pahala masih menghitung slot penerbangan tambahan untuk libur natal dan tahun baru mendatang. "Cuma kalau tahun ini kita lagi godok kaitannya dengan slotnya. Paling lambat minggu ini. Atau minggu depan sudah ketahuan," jelas Pahala.
Sebelumnya, Garuda Indonesia menyiapkan belanja modal (capital expenditure atau capex) sebesar Rp 2 triliun hingga Rp 3 triliun untuk 2018. Dana tersebut akan digunakan untuk perawatan pesawat.
"Kalau capex lebih kepada maintenance. Setiap kali kita mengoperasikan pesawat kita menyiapkan maintenance reserve yang cukup. Kurang lebih yang kita siapkan sekitar Rp 2-3 triliun tapi itu betul-betul untuk maintenance reserve," katanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat (8/12).
Sumber belanja modal tersebut, lanjutnya, berasal dari dana internal perseroan. Namun, ada rencana juga menyiapkan penambahan pendanaan dari perbankan dan pasar modal.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya