Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Kadin Ajak Swasta Turut Bangun Ibu Kota Baru

Bos Kadin Ajak Swasta Turut Bangun Ibu Kota Baru Rosan P Roeslani. Hana Adi Perdana©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang dan industri (Kadin) Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani mengatakan, pembangunan ibu kota baru menjadi tantangan bagi pengusaha. Untuk itu, dia meminta agar swasta ikut andil dalam pembangunan ibu kota baru.

Mengingat, porsi pembiayaan pembangunan ibu kota baru sebesar Rp 466 triliun, hanya 19 persen yang dibiayai negara. Sementara sisanya sebanyak 81 persen berasal dari pihak swasta.

"Kami di Kadin, terus berkomunikasi dengan Bappenas. Porsi swasta dalam pembangunan kawasan IKN, sangat signifikan," kata Rosan di Samarinda, Jumat (15/11).

Orang lain juga bertanya?

Dia menerangkan, keterlibatan swasta terbuka dalam 2 bentuk kerjasama, yakni Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha atau KPBU, atau investasi langsung.

"KPBU itu porsinya lebih 54 persen dari total Rp 466 T. Kita bicara bentuk, kondisi atau term-nya seperti apa? kita juga beri masukan, sehingga kita juga bisa segera sosialisasikan persyaratan-persyaratan itu ke dunia usaha," ujar Rosan.

"Ini kita lakukan bersama-sama. Saat ini juga, pemerintah sedang mengevaluasi aset-aset di Jakarta, yang bisa dikerjasamakan dengan dunia usaha. Sehingga dana itu bisa diinvestasikan juga di ibu kota baru. Jadi, peran dunia usaha itu akan jadi sangat signifikan," tambah Rosan.

Pemindahan Pemerintahan

Dari rencana pemindahan istana negara, kementerian dan lembaga tinggi negara lainnya di tahun 2024, lanjut Rosan, diperkirakan 1,5 juta orang akan ikut pindah ke Kaltim secara bertahap.

"Lantas, peran Kadin Kaltim seperti apa? Sebetulnya, pengusaha lokal bisa berperan sangat aktif ya. Utamanya dalam pekerjaan fisik, dan konstruksinya. Bisa sebagai sub kontraktor, bisa langsung. Yang jelas, pemerintah tidak bisa jalan sendiri, pasti gandeng swasta," ungkap Rosan.

Sementara itu, terkait keinginan pihak swasta negara luar ikut aktif bangun kawasan IKN baru. Rosan mengatakan hal tersebut harus dilihat sebagai kolaborasi. "Kalau saya lihat, jangan dilihat sebagai persaingan, tapi kolaborasi. Yang tahu tentang Kaltim, ya pengusaha di Kaltim," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN
Jokowi Dukung Pengusaha Lokal Jadi Pemain Utama Pembangunan IKN

Jokowi menekankan pentingnya peran KADIN dan HIPMI tidak hanya sebagai subkontraktor, tetapi sebagai pemain utama dalam proyek ini.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tak Ingin Ada Masyarakat Tergusur karena Pembangunan IKN
Jokowi Tak Ingin Ada Masyarakat Tergusur karena Pembangunan IKN

Jokowi menekankan bahwa partisipasi masyarakat harus diutamakan dalam pembangunan.

Baca Selengkapnya
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda
Pernah Dikeluhkan Ahok dan Anies, Kalangan Swasta Seharusnya Bisa Isi Eselon II Pemda

Pengisian jabatan eselon II oleh kalangan swasta seiring dengan berpindahnya ibu kota ke IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan
Investor: Orang Kalimantan Bisa Marah Kalau Proyek IKN Nusantara Dibatalkan

Alasannya, ia menilai itu bisa memicu kemarahan rakyat Kalimantan jika proyek tersebut dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Investasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024

Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Jokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya

Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.

Baca Selengkapnya
Ritel Modern Belum Ada yang Masuk di IKN
Ritel Modern Belum Ada yang Masuk di IKN

Ritel modern sangat dibutuhkan untuk mendukung kebutuhan penghuni di IKN

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin
Menko Airlangga: Investasi Harus Digenjot Sampai Rp1.700 Triliun, Ini PR-nya Kadin

Kadin memiliki peran sebagai mitra strategis Pemerintah dan wadah bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta
Biaya Pembangunan IKN Hanya 20 Persen dari APBN, Sisanya Swasta

Dari Total anggaran yang dibutuhkan, APBN hanya akan membiayai 20 persen saja.

Baca Selengkapnya
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN
HIPMI Dorong Sinergitas Agar Swasta Tak Kalah Saing dari BUMN

meminta pemerintah memperhatikan pengusaha swasta agar tak kalah saing dengan perusahaan-perusahaan BUMN.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional
Demokrat: Pembangunan IKN untuk Kepentingan Nasional

IKN merupakan gerbang untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, membuka pusat ekonomi baru

Baca Selengkapnya