Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPJamsostek Klaim Tak Pernah Main Saham Gorengan

BPJamsostek Klaim Tak Pernah Main Saham Gorengan BPJS Ketenagakerjaan. ©Liputan6.com

Merdeka.com - Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJamsostek Sumarjono mengatakan, pihaknya berhati-hati dalam menginvestasikan dana nasabah. Dia mengklaim sepanjang mengelola dana masyarakat belum pernah berinvestasi di saham gorengan seperti yang terjadi pada PT Jiwasraya.

"Di sisi investasi kami pun investasi BPJamsostek menggunakan prinsip kehati-hatian. Hasil yang optimal jadi sesuai regulasi. Artinya goreng-goreng masak-masak kita tidak masuk di sana," ujarnya di Plaza BPJamsostek, Jakarta, Jumat (21/2).

Sepanjang 2019, BPJamsostek mengelola dana investasi sebesar Rp431 triliun. Sebagian besar dana tersebut diinvestasikan pada Surat Utang Negara (SBN) dan sisanya kepada obligasi. Sementara untuk saham, perusahaan ini memiliki saham LQ45.

"Jadi kita LQ45 dan ini kami pastikan, kami sesuai dengan regulasi. Baik dalam pengelolaan asuransi dan dana pensiun," jelasnya.

Hati-Hati Kelola Dana Investasi

Ke depan, BPJamsostek terus mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dana investasi. Selain itu, perusahaan ini juga mengusulkan agar pemerintah membentuk satu direktur khusus menangani manajeman resiko investasi diluar direktur investasi yang telah ada saat ini.

"Untuk bapak ibu ketahui, kami juga memberikan bagaimana supaya tidak terjadi investasi itu sembarangan. Kami mengusulkan, ada direktur yang khusus menangani governance risk menajemen and complience," jelasnya.

"Ini penting mengingat bagaimana OJK memperketat pengawasan bagaimana risk manajemen harapannya dengan itu, kami membuat rekan-rekan pekerja makin yakin pengelolaan di BPJamsostek menghasilkan dana yang optimal dan kembali untuk pekerja," tandas Sumarjono.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP