BPJT: Sistem Satu Arah dari Jakarta Sampai Semarang dari 31 Mei Hingga 1 Juni
Merdeka.com - Pemerintah akan kembali memberlakukan one way sistem satu arah di jalan tol pada saat Mudik Lebaran 2019. Nantinya, rekayasa lalu lintas ini akan diberlakukan dari arah Jakarta menuju Semarang.
Kepala Sub Bidang Operasional dan Pemeliharaan II Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Joko santoso mengatakan, kebijakan ini diterapkan sebagai pengganti dari sistem ganjil genap. Sebab, penerapan ganjil genap sendiri banyak ditemukan kendala.
"Kemarin berdasarkan rapat pimpinan di Kementerian Perhubungan untuk wacana ganjil genap untuk sementara di hold karena sangat banyak sekali kendala. Karena pelaksanaannya ganjil genap harus lebih intens mengawasi. Sedangkan petugas kepolisian sendiri sangat terbatas. Difokuskan untuk mengatur lalu lintas di jalan tol," jelasnya saat diskusi dan peluncuran buku Mudik Minim Polemik, di Jakarta, Rabu (7/5).
-
Bagaimana Tol Jogja-Solo diantisipasi? Langkah antisipasi itu tertuang dalam draf rencana operasional antisipasi angkutan lebaran 2024.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
-
Mengapa Dishub Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Kenapa Korlantas Polri mengantisipasi kecelakaan mudik? Pada tahun 2023 terjadi 512 kejadian. Pada tahun ini diupayakan diturunkan. 'Pada tahun 2024 kami berharap dapat meminimalkan sehingga operasi tadi bisa berjalan dengan aman dan nyaman itu bisa terwujud,' katanya.
-
Kenapa Kapolri menemukan rumusan baru untuk mudik 2025? 'Ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan tahun 2023 dan 2024. Maka tadi, didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti di tahun 2025,' kata Sigit.
Joko mengatakan rencana one way sendiri akan diberlakukan mulai 31 Mei hingga 1 Juni 2019 dari Jakarta ke arah Semarang. "Dimulai dari Km 29 sampai Km 262 atau daerah Brebes Barat," imbuhnya.
Berdasarkan hasil evaluasi dari mudik tahun lalu, sebenarnya penggunaan one way sendiri juga hasil dari penerapan contra flow. Di mana, penerapan contra flow pada saat itu dinilai sangat efektif untuk mengurai kemacetan.
"Namun karena jaraknya sangat pendek sehingga terjadi kemacetan lagi diujungnya ketika akan bergabung. Sehingga waktu itu dari pihak kepolisian tahun 2018 memutuskan menggunakan sistem one way. Secara efektif membantu pemudik," jelas Joko.
"Atas dasar itulah pemerintah menyetujui kebijakan one way sistem. Untuk diterapkan pada saat arus mudik tahun ini," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi dan Jasamarga memberlakukan one way di ruas Jalan Tol Semarang-Solo dan Jalan Tol Batang-Semarang untuk mengurai kepadatan pada arus balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPolri akan menggelar Operasi Ketupat 2024 untuk mengatur arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaPengguna jalan diimbau untuk meninjau rute perjalanan agar dapat mengantisipasi rekayasa lalu lintas yang sedang berlaku.
Baca SelengkapnyaRekayasa lalu lintas selama arus mudik-balik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaJadwal lengkap rekayasa lalu lintas selama arus mudik dan balik lebaran
Baca SelengkapnyaKendaraan tampak masih bisa melaju dengan lancar melewati gerbang tol
Baca SelengkapnyaJasa Marga memutuskan memperpanjang skema one away (jalan satu arah) untuk mengurai kepadatan di Tol Cipali.
Baca SelengkapnyaSkemanya adalah one way (satu arah) dan contra flo (sistem lawan arah).
Baca SelengkapnyaJalur one way di 2024 terjadi perubahan pola arah dari tahun 2023
Baca SelengkapnyaPT Jasamarga Transjawa Tol menerapkan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) lokal dari KM 459-414 Ruas Jalan Tol Semarang–Solo
Baca SelengkapnyaTol Jagorawi terintegrasi dengan beberapa ruas tol lainnya seperti Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) dan Tol Depok-Antasari.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca Selengkapnya