BTN Catatkan Laba Rp801 Miliar di Kuartal III-2019
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN terus memupuk rasio Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) perseroan untuk mempersiapkan diri menghadapi aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71. Dengan strategi tersebut, per kuartal III-2019, perseroan mencatatkan perolehan laba senilai Rp801 miliar.
Plt. Direktur Utama Bank BTN, Oni Febriarto R. menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen meningkatkan rasio pencadangan. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan mengerek naik nilai CKPN sebesar 21,34 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp1,79 triliun menjadi Rp2,18 triliun pada September 2019.
Secara rasio, CKPN perseroan naik ke level 52,67 persen pada September 2019 dari 38,58 persendi bulan yang sama tahun lalu.
-
Bagaimana cara menghitung BBNKB? Cara berikut berlaku untuk perhitungan BBNKB mobil maupun motor. Berikut ini perhitungan secara lengkap mulai dari BBNKP sampai biaya penerbitan dan pendaftaran mobil ketika Anda membeli mobil bekas dengan pajak pembayaran kedua.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa itu BBNKB? Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) merupakan biaya yang sudah ditetapkan untuk melakukan perubahan kepemilikan kendaraan bermotor.
-
Bagaimana BRI mempertahankan kinerja keuangannya? 'Kontributor utama penopang kinerja positif BRI tersebut diantaranya adalah penyaluran kredit yang tumbuh double digit, penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) dan dana murah yang juga tumbuh double digit, kualitas kredit yang terjaga, serta proporsi fee-based income yang porsinya terus meningkat terhadap keseluruhan pendapatan BRI', jelas Sunarso.
-
Apa itu BPKB? Kebutuhan mendesak di tengah kondisi finansial yang sulit, membuat orang-orang mencari solusi pinjaman dana guna memenuhi kebutuhannya. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah pinjaman dana dengan menggadaikan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor).
-
Mengapa PNM membangun tabungan BRI untuk nasabah? Salah satu strateginya ialah dengan melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dan mengajak mereka untuk membuat rekening tabungan BRI.
"Dengan peningkatan alokasi ke CKPN tersebut, laba bersih kami berada di posisi Rp801 miliar pada kuartal tiga ini. Hingga akhir tahun, kami membidik rasio CKPN terus naik ke level di atas 70 persen," jelas Oni di Jakarta, Kamis (14/11).
Oni menuturkan, perolehan laba bersih tersebut disumbang pendapatan bunga perseroan serta efisiensi yang dilakukan. Pendapatan bunga Bank BTN tercatat melaju di atas kenaikan penyaluran kredit meski di tengah kondisi penurunan suku bunga acuan.
Pendapatan bunga Bank BTN terekam naik sebesar 17,97 persen yoy atau berada di atas laju kredit di level 16,75 persen yoy. Catatan keuangan perseroan menunjukan pendapatan bunga per kuartal III/2019 senilai Rp19,32 triliun atau naik dari Rp16,38 triliun pada September 2018.
Bank BTN juga tercatat telah melakukan efisiensi dengan pertumbuhan biaya operasional di luar CKPN hanya sebesar 1,3 persen yoy per September 2019. Angka tersebut turun jauh di bawah kenaikan biaya operasional di luar CKPN pada 2018 sebesar 11,2 persen yoy. Pertumbuhan biaya operasional tersebut juga berada jauh di bawah kenaikan aset yang melesat sebesar 16,1 persen yoy per September 2019.
Adapun, pendapatan bunga Bank BTN ditopang penyaluran kredit perseroan yang naik sebesar 16,75 persen yoy dari Rp220,07 triliun pada September 2018 menjadi Rp256,93 triliun di bulan yang sama tahun ini. Kenaikan kredit tersebut ditopang pertumbuhan positif pada KPR Subsidi.
Laporan keuangan emiten bersandi saham BBTN tersebut menunjukkan KPR Subsidi Bank BTN melesat di level 25,54 persen yoy dari Rp88,92 triliun menjadi Rp111,64 triliun per kuartal III-2019.
Strategi Kejar target
Menurut Oni, hingga akhir tahun nanti, BBTN akan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian, perbaikan kualitas, dan penyesuaian dengan likuiditas dalam penyaluran kreditnya. Dengan fokus tersebut, lanjutnya, perseroan membidik pertumbuhan kredit yang lebih realistis. "Target pertumbuhan kredit kami akan realistis di angka 8-10 persen sampai dengan akhir 2019," kata dia.
Di sisi lain, pada kuartal III-2019, Bank BTN mencatatkan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 18,1 persen yoy. DPK BBTN tercatat naik dari Rp195,05 triliun pada September 2018 menjadi Rp230,35 triliun pada bulan yang sama tahun ini.
Dengan capaian penyaluran kredit dan penghimpunan DPK tersebut, Bank BTN mencatatkan kenaikan aset sebesar 16,12 persen yoy dari Rp272,3 triliun pada kuartal III-2018 menjadi Rp316,21 triliun.
Target Satu Juta Rumah BTN Capai 76 Persen
Sebagai perpanjangan tangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bank BTN terus berupaya mendukung kesuksesan Program Satu Juta Rumah.
Per September 2019, perseroan telah menyalurkan kredit perumahan untuk 610.526 unit rumah atau senilai Rp50,74 triliun. Menurut Oni, pencapaian tersebut setara 76,31 persen dari total target Bank BTN dalam mendukung program nasional ini.
"Secara total, hingga akhir tahun nanti, BTN membidik akan menyalurkan kredit perumahan untuk 800.000 unit rumah," kata dia.
Adapun, penyaluran tersebut terdiri atas kredit perumahan untuk 315.845 unit hunian subsidi senilai Rp9,17 triliun. Kemudian, untuk segmen non-subsidi, Bank BTN telah memberikan kredit perumahan untuk 135.791 unit rumah atau setara Rp14,99 triliun.
Kinerja positif KPR Bank BTN pun sukses menempatkan bank spesialis pembiayaan perumahan ini tetap menjadi nomor wahid di pasar KPR. Di pasar KPR Subsidi, BTN menguasai pasar dengan pangsa sebesar 91,55 persen per September 2019.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III-2023.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaKontribusi terhadap penerimaan negara tersebut berasal dari sumbangan pajak sebesar Rp53,4 triliun dan dividen Rp23,6 triliun.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya