Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BTN Incar Peningkatan Dana Murah di Bengkulu

BTN Incar Peningkatan Dana Murah di Bengkulu Serah Terima Monumen Patung Fatmawati di Bengkulu. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) terus memperkuat strategi bisnisnya di Bengkulu, salah satu caranya dengan membidik seluruh segmen nasabah pada berbagai produk tabungan di tengah persaingan perebutan dana murah di daerah tersebut.

Direktur BTN, R Mahelan Prabantarikso mengatakan, potensi dari sisi funding di Bengkulu sangat besar, daerah ini banyak masyarakat memiliki rumah subsidi dengan penghasilan rata-rata di bawah Rp5 juta. Hampir 90 persen lebih kredit tersebar adalah untuk masyarakat MBR dengan KPR Subsidi.

"Agar masyarakat bisa memiliki kemampuan menjadi bankable (memenuhi persyaratan bank untuk mendapatkan kredit usaha), mereka harus menabung dan BTN siap menjembataninya dengan menyiapkan produk-produk yang dimiliki," katanya usai acara serah terima Monumen Patung Fatmawati di Bengkulu dikutip keterangan resmi perusahaan di Jakarta, Selasa (12/11).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Mahelan, jumlah akun nasabah Bank BTN di Bengkulu hingga saat ini mencapai sekitar 10 ribu dan optimis akan terus mengalami peningkatan dari jumlah tersebut.

"Kami ingin volume transaksinya terus meningkat sejalan dengan program promosi yang akan kita galakkan di wilayah ini untuk bagaimana masyarakat nantinya banyak yang memanfaatkan produk dana BTN. Kita memiliki banyak produk yang bisa dinikmati masyarakat antara lain membayar Top up aplikasi seperti Link Aja, pembayaran listrik, transaksi online dan lain sebagainya," ujarnya.

Adapun secara nasional, Bank BTN memiliki number of account (NOA) sekitar 10 juta dan saat ini sedang menggalakkan dana untuk bertransaksi menggunakan produk-produk dana yang dimiliki perseroan dengan gimik-gimik menarik lainnya seperti yang sudah dilakukan pada program BTN Super Untung.

Perseroan juga berharap masyarakat memiliki rumah dari menabung, dimana model ini bisa dikerjasamakan dalam bentuk bisnis to bisnis atau dalam bentuk kerjasama dengan lembaga atau instansi. Pemda maupun Pemkot dan perusahaan lokal dapat digandeng nantinya dengan kerjasama yang ujungnya para pegawai dapat difasilitasi kebutuhan perumahannya.

"Kita sudah banyak model kerjasama seperti itu yang sudah dilakukan di wilayah lain, dan Bengkulu akan menjadi target untuk itu," terangnya.

Serah Terima Monumen Pahlawan Fatmawati

Sementara itu, terkait serah terima monumen Pahlawan Fatmawati di kota Bengkulu, Bank BTN yang berperan sebagai koordinator program BUMN Hadir untuk Negeri di wilayah ini telah menyelesaikannya. Serah terima monumen tersebut kepada Yayasan Fatmawati adalah komitmen dari peran yang sudah dilaksanakan BTN bersama BUMN lainnya.

"Ini adalah akhir dari amanah yang diberikan kepada BTN selaku koordinator BUMN lainnya di wilayah ini dalam program BUMN Hadir Untuk Negeri Agustus 2019 lalu dan kami telah menyelesaikannya dengan baik," tutur Mahelan.

Keberadaan monumen ini sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat Bengkulu mengingat Fatmawati adalah termasuk pahlawan yang berasal dari daerah tersebut.

Sebagai daerah yang miliki potensi wisata, dibangunnya monumen patung Fatmawati setidaknya akan memberikan peluang destinasi berbeda pada masyarakat luas. Apalagi monumen ini bisa jadi akan menjadi icon kota Bengkulu dan akan memberi nilai pada pariwisata di wilayah ini," tuturnya.

Mahelan berharap, sektor pariwisata di daerah Bengkulu akan terus mengalami peningkatan diperkuat dengan bandara yang representatif, sehingga akan banyak proyek di daerah sekitar yang bisa dibiayai oleh BTN seperti kredit konstruksi hotel ataupun pembangunan home stay.

"Banyak ragam baik syariah maupun konvensional yang bisa dilakukan BTN dalam mendukung sektor pariwisata, salah satunya melalui program KPR Mikro dan KPR ABCG. Kita sudah banyak membangun daerah-daerah pariwisata dan model-model kolaborasi komunitas dan juga banyak program-program lain yang telah dilakukan yang tentunya akan mendorong kehidupan masyarakat lebih baik lagi," tegasnya.

Adapun monumen Patung Fatmawati dibuat oleh Nyoman Nuarta, salah satu pematung ternama di Indonesia. Patung berbahan dasar tembaga dan kuningan ini dibangun dengan total tinggi mencapai 7 meter yang menggambarkan Fatmawati sedang menjahit bendera pusaka merah putih.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri
Kumpulkan DPK Hingga Rp373 Triliun, BTN Optimis Pertumbuhan di Atas Rata-Rata Industri

Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.

Baca Selengkapnya
BTN Kini Punya Segmen Khusus Nasabah dengan Tabungan Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, Ini Kelebihannya
BTN Kini Punya Segmen Khusus Nasabah dengan Tabungan Rp100 Juta Hingga Rp500 Juta, Ini Kelebihannya

layanan BTN Prospera untuk nasabah segmen Emerging Affluent, yang memiliki dana simpanan sekitar Rp100 juta hingga Rp500 juta.

Baca Selengkapnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya
BTN Himpun Dana Pihak Ketiga Rp313 Triliun di Semester I-2023, Ini Detailnya

BTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.

Baca Selengkapnya
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar
Pemerintahan Prabowo Target Bangun 3 Juta Rumah, Dirut BTN: Potensi Jawa Tengah Masih Sangat Besar

BTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Dukung UMKM, BTN Catat Telah Salurkan KUR Rp2,4 Triliun Hingga Semester I-2024
Dukung UMKM, BTN Catat Telah Salurkan KUR Rp2,4 Triliun Hingga Semester I-2024

BTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank

BTN terus bertransformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah.

Baca Selengkapnya
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991
Bidik Potensi Industri Properti di Cirebon, BTN Relokasi Kantor Cabang yang Sudah Berdiri Sejak 1991

Relokasi KC Cirebon merupakan bentuk keseriusan BTN dalam meningkatkan kualitas dan layanan perbankan kepada nasabah.

Baca Selengkapnya
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun
Aset Bank BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Kini Tembus Rp455 Triliun

Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.

Baca Selengkapnya
Bank BTN Kini Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Dongkrak Bisnis dan Manajemen Risiko, Begini Cara kerjanya
Bank BTN Kini Gunakan Kecerdasan Buatan untuk Dongkrak Bisnis dan Manajemen Risiko, Begini Cara kerjanya

Penerapan AI menjadi salah satu perjalanan transformasi teknologi informasi (IT), khususnya big data.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund
Kembangkan Sektor Perumahan, BTN dan Mandiri Capital Indonesia Resmi Bentuk BTN Fund

Pembentukan "BTN Fund" diharapkan dapat menciptakan permintaan, memperluas pangsa pasar dan membuka segmen baru.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Penyaluran KPR Non-Subsidi Rp2,5 Triliun, Bank BTN Tambah Sales Center di Tiga Kota
Kejar Target Penyaluran KPR Non-Subsidi Rp2,5 Triliun, Bank BTN Tambah Sales Center di Tiga Kota

BTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.

Baca Selengkapnya
BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas, Sasar Segmen Nasabah dengan Nilai Rp750 Juta
BTN Luncurkan KPR BTN Prioritas, Sasar Segmen Nasabah dengan Nilai Rp750 Juta

Bank BTN meluncurkan KPR BTN Prioritas yang mana pada produk terbaru tersebut ditujukan untuk segmen nasabah prioritas dengan nilai lebih dari Rp750 juta.

Baca Selengkapnya