Bukan masalah Freeport, ini yang dibahas Dubes AS dengan Luhut

Merdeka.com - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan menemui Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan di Kemenko Kemaritiman, Jakarta. Joseph R Donovan menyebut, pertemuan kali ini untuk membahas masalah Laut China Selatan, bukan terkait kontrak Freeport Indonesia.
"Tadi kami bicara soal hubungan strategis, khususnya untuk mendukung tujuan utama Indonesianya jadi poros maritim. Kami bicara soal perikanan, solusi maritim," kata Donovan.
Menurut Donovan, Laut China Selatan sangat penting bagi perekonomian dunia. Sehingga sengketa Laut China Selatan harus diselesaikan dengan damai. "Kami bicara soal Laut China Selatan dan saya sebutkan betapa pentingnya untuk beranjak dari peran Laut China Selatan bagi ekonomi global, segala sengketa di sana harus diselesaikan dengan damai," kata dia.
Selain itu, pertemuan kali ini juga membahas perdagangan dan investasi di Indonesia. Sebab, Amerika Serikat dan Indonesia mempunyai hubungan baik dalam bidang penerbangan dan pembangkit listrik. "Enggak, kami enggak secara spesifik bicara soal investasi. Kami bicara tentang investasi secara umum. Kami engga bahas itu (Freeport)," ujar dia.
Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan juga bicara sama. Dia mengaku pertemuan dengan Dubes AS untuk membahas Laut China Selatan karena Indonesia sangat dekat dengan wilayah tersebut. Namun Indonesia enggan didikte oleh Amerika Serikat dan negara manapun soal sikap Laut China Selatan.
Apalagi, kata dia negara China juga mempunyai hubungan baik dengan Indonesia. "Mereka punya kepentingan di Laut China Selatan, di mana Indonesia langsung dengan daerah itu jadi Amerika punya kepentingan untuk melindungi kita sebagai partnernya dan kita akan bersama-sama. Kita juga tidak ingin seperti dengan China, China teman baik kita, tapi kita tidak bisa didikte dengan negara manapun, termasuk China dan Amerika," kata dia.
Selain itu, pertemuan juga membahas Indonesia sebagai negara terkuat di ASEAzN dan pertumbuhan ekonomi terbaik di berbagai negara. Apalagi, Indonesia mempunyai penduduk beragama muslim terbesar di dunia.
"Mereka ingin juga hubungan Indonesia makin dekat dengan AS. Jadi karena Indonesia sebagai negara ASEAN yang kuat dan salah satu ekonomi di antara negara dunia yang baik. Kedua, sebagai negara berpenduduk Islam terbesar," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya