Bulog siapkan anggaran Rp 15 triliun pengadaan beras 2018, termasuk impor 500.000 ton
Merdeka.com - Pemerintah telah menugaskan badan urusan logistik (Bulog) untuk melakukan impor beras sebanyak 500 ribu ton. Hal ini sesuai dengan peraturan presiden nomor 48 tahun 2016 bahwa yang melakukan impor beras adalah Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog, Djarot Kusumayakti mengaku siap untuk melakukan impor. Dia mengatakan Bulog juga telah menyiapkan anggaran sekitar Rp 15 triliun untuk pengadaan beras di tahun 2018, termasuk untuk impor dari tiga negara yaitu Thailand, Vietnam, Pakistan.
"Dari sisi anggaran, kami sudah persiapkan khusus untuk beras. Ada Rp 15 triliun," kata Djarot di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Senin (15/1).
-
Siapa yang menugaskan BULOG impor beras? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Kenapa Bulog impor beras? Selanjutnya menyikapi bahaya El Nino yang berdampak pada kelangkaan pasokan, Bulog juga ditugaskan menambah pasokan dari importasi.
-
Bagaimana BULOG mendapatkan beras impor? 'Di tengah situasi yang sangat sulit mendapatkan beras impor, BULOG sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah di akhir tahun 2023 sebanyak 1,5 juta ton', ujar Tomi.
-
Dimana Bulog bongkar beras impor? 'Pelabuhan Tanjung Priok, sebagai pelabuhan utama dan terbesar di Indonesia, juga menjadi salah satu pelabuhan masuknya beras impor.
-
BULOG mengimpor apa? Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Perum BULOG untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton.
-
Kenapa BULOG impor jagung? Tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspon Pemerintah dengan menugaskan Perum Bulog dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran sehingga tugas publik pemerintah untuk stabilisasi harga jagung pakan dan menjaga senyum peternak bisa terealisasi.
Dia menambahkan, agar impor segera dilakukan pihaknya lebih dulu akan menyelesaikan administrasi. Apabila administrasi selesai maka impor bisa dimulai. "Dari sana 20 hari (pengiriman beras impor). Beras tersebut nanti akan diberikan utamanya untuk daerah non produsen," imbuhnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, proses administrasi impor beras akan dilakukan dalam waktu dua hari ke depan. Dengan begitu beras impor akan cepat masuk dan dapat segera disalurkan.
"Semua akan mengikuti prosesnya karena ini penugasan berbeda dengan B-to-B (business to business) itu tidak lebih cepat tapi ini sekarang melalui satu rangkaian proses," jelas Enggar.
Dia menambahkan, beras yang diimpor adalah beras umum yang sebelumnya direncanakan beras khusus, yakni beras putih dengan kepecahan 0-5 (premium) dan beras putih dengan kepecahan 5-25 (medium). Dengan demikian maka tidak akan ada kekhawatiran terjadi kekurangan stok beras.
Selain itu, hal yang menggembirakan adalah dengan dilakukannya operasi pasar oleh Bulog. Bulog diminta untuk bisa terus melanjutkan operasi pasar dan mengeluarkan pasokan sebanyak 875 ribu ton yang saat ini dimiliki.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi memaparkan, proses importasi beras ini masih berasal dari negara-negara langganan Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Bulog belum mendapatkan dokumen penugasan secara resmi dari pemerintah.
Baca SelengkapnyaDirektur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi tengah berkunjung ke India untuk menjajaki kerja sama impor beras.
Baca SelengkapnyaImpor beras ini ditujukan untuk mengamankan cadangan beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBeras tersebut dijadwalkan tiba di Tanah Air paling lambat November 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBulog optimis penugasan impoer beras akan terpenuhi sepanjang tahun 2024 dan tidak ada penambahan kouta.
Baca SelengkapnyaBulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog tengah fokus dalam upaya penyerapan gabah atau beras petani dalam negeri.
Baca SelengkapnyaBayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaRencana impor beras sebanyak 1,6 juta ton ini telah mendapatkan restu dari Presiden Jokowi maupun kementerian teknis terkait.
Baca Selengkapnya