Cegah macet arus balik, menhub ingin truk tunda masuk Jakarta

Merdeka.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap angkutan barang dari daerah bisa menunda perjalanannya ke Jakarta hingga Senin (3/7) mendatang. Berdasarkan aturan, larangan angkutan barang melintas di jalur mudik yang berlaku sejak 21 Juni lalu berakhir hari ini.
"Kami dengan berat hati mengatakan bahwa hari ini, hingga minggu besok ada interupsi terhadap truk yang bergerak dari timur ke barat. Saya berharap, kalau masih bisa ditunda dan baru berangkat Senin lebih baik," ujarnya melalui siaran pers, Cirebon, Kamis (29/6).
Budi punya alasan agar truk menunda perjalanan. Dia melihat adanya peningkatan arus balik kendaraan dari arah timur menuju ke barat (Jakarta). Ditandai dengan adanya antrian kendaraan di jalur tol.
Apabila tidak ada pengaturan terhadap angkutan barang maka berpotensi menimbulkan macet berkepanjangan.
"Untuk antisipasi itu, kami telah berbicara dengan asosiasi truk, ALFI, KADIN dan pengusaha swasta lainnya terkait imbauan kami untuk melakukan manajemen operasional truk pada saat puncak arus balik hingga minggu besok," katanya.
"Jika kondisi lalu lintas pada ruas jalan tertentu mengalami kemacetan yang diakibatkan beroperasinya mobil barang, pihak kepolisian bisa menyetop atau mengalihkannya ke kantong-kantong parkir untuk berhenti sementara sampai lalu lintas kembali lancar."
Menhub meminta operator truk memaklumi kebijakan yang diambil pemerintah demi menjaga kelancaran arus balik Lebaran.
"Kami mengapresiasi kadin dan asosiasi truk yang memberikan dukungan kepada kami untuk melakukan manajemen pengoperasian truk pada puncak arus balik, untuk memberikan ruang gerak bagi para pemudik."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya