Cegah Pelamar Siluman CPNS, BKN Tak Lagi Tampilkan Jumlah Pendaftar di Suatu Formasi
Merdeka.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mendeteksi adanya para pelamar siluman alias fiktif calon pegawai negeri sipil (CPNS). Tren pelamar siluman itu terjadi pada tahun lalu, mereka bertujuan memenuhi formasi untuk menakut-nakuti calon peserta yang ingin mendaftar.
BKN mencontohkan ada formasi yang hanya membuka lima lowongan, tetapi ada oknum yang dicurigai mengerahkan peserta CPNS siluman agar ikut mendaftar. Hasilnya yang mendaftar seakan ada 200 orang dan membuat ragu pelamar lain untuk mendaftar.
Merespons hal itu, BKN mengambil inisiatif agar tidak menampilkan jumlah pendaftar tes CPNS pada suatu formasi. Tahun ini pun peserta hanya bisa melihat jumlah formasi saja tanpa melihat jumlah pesaing mereka.
-
Bagaimana modus joki CPNS di tahun lalu? Ia mengungkapkan modus joki CPNS saat tes tahun lalu, yakni menggantikan pendaftar dengan cara izin ke kamar mandi. Saat di kamar mandi itulah joki menggantikan pendaftar masuk ke ruangan ujian.
-
Kenapa Bawaslu membuka lowongan CPNS? 'Ini termasuk untuk formasi-formasi yang penting dalam mendukung kinerja Bawaslu seperti analis hukum, analis pengawasan, hingga auditor,'
-
Siapa yang membuka lowongan CPNS? Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) akan membuka 18.557 formasi untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024.
-
Apa modus baru penipuan lowongan kerja? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku. 'Kalau mau, ya saya bilang ada Rp50 ribu. Udah, Rp100 ribu aja katanya. Ya sudah, saya kasih Rp100 ribu,' terangnya.
-
Siapa saja yang menjadi korban lowongan kerja palsu? Data Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mencatat, sebanyak 823 korban terjerat penipuan lowongan kerja berbasis online oleh jaringan internasional sepanjang 2022 hingga 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas rekrutmen CPNS? Anas pun berjanji setelah formasi telah terkumpul sesuai dengan target nasional, maka proses rekrutmen akan segera berjalan.
"Sekarang yang diperlihatkan adalah jumlah formasi, sementara jumlah pendaftar tidak ada karena untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti di tahun 2018," jelas Plt Kabiro Humas BKN Paryono kepada Liputan6.com, Jumat (15/11).
Pihak BKN pun menyayangkan taktik curang berupa pengerahan pelamar siluman. Padahal, tahun sebelumnya BKN sengaja menampilkan jumlah pelamar demi ada transparansi.
Untuk tahun ini jenis kompetisinya pun berupa blind competition, selaiknya orang yang melamar ke sebuah universitas. Para peserta tes CPNS pun diharapkan tidak ragu-ragu atau takut ketika melamar suatu formasi.
"Kepada para calon pelamar CPNS, kalau memang sudah menemukan formasi yang sudah dianggap pas, cocok dengan kualifikasi yang dimiliki, maka segera daftar mulai sekarang. Jangan sampai di akhir-akhir numpuk," Paryono menyarankan.
Sampai Jumat, Pendaftar CPNS 2019 Tembus 2,1 Juta Orang
Hari demi hari, pelamar pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 terus melonjak tajam. Hingga Jumat, 15 November 2019 sore, total pendaftar sudah mencapai lebih dari 2,1 juta orang.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyampaikan melalui Twitter resminya, @BKNgoid, hingga Jumat (15/11) pukul 15.43 WIB, status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id ada sebanyak 2.141.757 orang.
Dari jumlah tersebut, 560.233 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 195.259 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Kumpulan angka tersebut meningkat sebanyak 400.000 lebih dibanding hari sebelumnya, yaitu Kamis (14/11/2019) pukul 15.43 WIB.
Adapun status pendaftar CPNS yang telah membuat akun di portal sscasn.bkn.go.id pada waktu tersebut menurut Badan Kepegawaian Negara (BKN), ada sebanyak 1.731.661 orang.
Dari jumlah tersebut, 382.549 orang diantaranya sudah mengisi formulir, dan 115.014 orang telah submit formasi CPNS pilihannya.
Hal ini menunjukkan, setelah sehari penuh (24 jam) dari laporan terakhir, ternyata jumlah pelamar bertambah sebanyak 410.096 orang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir pendaftaran CPNS 2019.
Reporter: Tommy Kurnia Rony
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengimbau masyarakat agar cermat mengenali modus penipuan.
Baca SelengkapnyaPelamar harus mengecek keaslian nomor telepon atau sms/whatsapp. Jangan merespons nomor yang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaSemakin dekatnya hari pembukaan seleksi CASN (Calon Aparatur Sipil Negara) 2023, semakin banyak pula beragam oknum yang ingin mengambil kesempatan.
Baca SelengkapnyaPelamar CPNS dan PPPK diharapkan berhati-hati dengan berbagai modus penipuan.
Baca SelengkapnyaMenu informasi jabatan yang bisa dilamar akan memuat keterangan terperinci mulai dari uraian tugas, kelas jabatan, penghasilan yang diterima.
Baca SelengkapnyaPihaknya menegaskan, Kepala BKN tidak pernah meminta informasi pribadi melalui pesan singkat atau telepon.
Baca SelengkapnyaBadan Kepegawaian Negara (BKN) membuka pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Sekolah Kedinasan pada hari ini, 15 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaMenjelang penutupan pendaftaran, website pendaftaran CPNS atau PPPK mengalami gangguan atau down server.
Baca SelengkapnyaPengumuman SKD dilakukan secara bertahap dari masing-masing instansi.
Baca SelengkapnyaPihaknya mengingatkan untuk selalu memastikan keaslian surat dari BKN dengan scan QR yang ada pada surat BKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai membuka pendaftaran CPNS 2023 hari ini, 20 September 2023.
Baca SelengkapnyaSeleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi pelamar CPNS resmi dimulai.
Baca Selengkapnya