Cerita dua desa di Papua 76 tahun tak tersentuh listrik PLN

Merdeka.com - Dua desa di Kabupaten Jayapura, Papua baru menikmati listrik dari PT PLN (Persero) pada hari ini, Kamis (15/12). Dua desa tersebut adalah desa Puay dan Desa Yokiwa.

Untuk mencapai desa tersebut, dibutuhkan waktu dua jam dari Kota Jayapura. Perjalanannya pun melewati tepian danau paling besar di Papua, Danau Sentani.

Pantauan merdeka.com, PLN telah memasang tiang-tiang listrik di perjalanan menuju dua desa tersebut. Dua desa ini memang belum mendapatkan listrik dari PLN sejak 1940 atau 76 tahun lalu. Bahkan, di malam hari para penduduk harus merelakan tidur dan bermain dalam keadaan gelap gulita.

Sebelum mendapatkan aliran listrik, desa ini hanya memanfaatkan genset pemberian Pemkab Jayapura. Namun, tak bisa beroperasi hingga 24 jam. Listrik menyala hanya saat sore menjelang malam hari.

"Listrik ini merupakan anugerah dari Tuhan. Kami berterima kasih kepada PLN karena memberikan listrik setelah sekian lama terbangunnya desa ini. Dulu, kami hanya memakai genset," ujar Kepala Desa Puay, Enos.

Di desa Puay ini, sudah terdapat sekolah dan balai rakyat yang tak terlalu besar. Ukuran balai rakyatnya hanya sekitar 3x8 meter.

Sedangkan, Desa Yokiwa yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Desa Puay memiliki kondisi yang lebih parah. Rumah penduduk yang berjarak hampir 10 meter tak mendapatkan aliran listrik sama sekali.

Saat malam hari, hanya gelap gulita yang terlihat di pandangan mata. Namun, setelah mendapatkan pasokan listrik hari ini, rumah-rumah yang berjarak lumayan jauh satu sama lain, kini mulai terang.

Kedua desa tersebut merupakan bagian dari target PLN untuk menerangi 2.500 desa di Papua dan Papua Barat yang belum pernah merasakan listrik. Selain dua desa tersebut, PLN juga bakal menerangi 58 desa lainnya di Papua, sebelum perayaan Natal pada 25 Desember nanti.

"Memang ini kado natal dari kita, kita akan bikin sebelum tanggal 25 Desember itu hidup. Dan masyarakat dapat lebih sejahtera dengan adanya listrik ini," jelas General Manager PLN Papua dan Papua Barat, Yohanes Sukrislismono.

Usai mendapatkan aliran listrik, rumah-rumah warga yang mencapai 76 unit sudah terang benderang. Dua desa ini, Puay dan Yokiwa menjadi desa yang beruntung lantaran mendapatkan listrik hingga 24 jam. Sekolah pun kini sudah mendapatkan aliran listrik dari PLN.