Cerita Irfan Setiaputra Diminta Jadi Dirut Garuda: Deg-degan Tapi Menarik

Merdeka.com - Irfan Setiaputra secara resmi ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero). Para pemegang saham di Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pun menyetujui usulan tersebut.
Irfan bukan orang baru di lingkaran perusahaan negara. Sebelum ditunjuk jadi Dirut Garuda Indonesia yang baru, Irfan pernah menduduki jabatan sejenis di PT INTI pada Maret 2009. Kala itu dia juga ditunjuk Menteri BUMN Sofyan Djalil.
Pernah berkarier di perusahaan plat merah, hal itu tak membuat Irfan tak mulus melewati proses penilaian (assesment). Dia mengaku, tetap melewati proses tersebut untuk dinilai kualitasnya.
"Apakah saya masih seperti dulu atau enggak, yang jelas sudah beda tapi pas jadi sudah baguslah," tutur Irfan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1).
Dia mengaku antusias saat diminta Erick Thohir bergabung di maskapai penerbangan nasional itu. Biasanya, kata Ifran jika datang tawaran adalah sesuatu yang menyenangkan atau lebih baik.
Namun, saat yang ditawarkan bergabung dengan Garuda Indonesia muncul rasa cemas. Apalagi telah banyak pemberitaan miring terhadap Garuda yang menyita perhatian publik.
"Deg-degan iya, tapi menariklah," ungkap Irfan.
Berpengalaman
Pengalaman bekerja di berbagai perusahaan membuat dia mantap bisa mengatasi berbagai masalah yang ada di Garuda. Terlebih dia mengklaim sudah banyak mempelajari banyak hal dari Garuda Indonesia.
Dia meyakini banyak profesional di Garuda yang memiliki potensi terbaik dan mampu membawa Garuda menjadi lebih baik. Mereka juga bisa diajak kerja sama untuk kemajuan Garuda.
"Teman-teman di dalamnya juga top talent," kata Irfan.
Irfan menambahkan, banyak perusahaan negara yang memiliki aset berpotensi. Jika dikelola dengan baik, bisa meningkatkan perekonomian Indonesia.
"Negara dan juga akan lebih baik," imbuhnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya