Cerita Latar Tiga Lidah Api di Backdrop Tempat Jokowi Sambut Kepala Negara di KTT G20
Merdeka.com - Pagi tadi, Presiden Joko Widodo menyambut kedatangan para pemimpin negara pada KTT G20 di lobi bagian dalam The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Bali. Usai berjabatan tangan dengan tamu yang datang, mereka melakukan sesi foto bersama di depan instalasi backdrop (latar belakang) yang didominasi warna merah dan biru dengan lambang G20 di tengahnya.
Dari pantauan merdeka.com, backdrop bertuliskan G20 Indonesia 2020 lengkap dengan ikon gunungan bermotif batik. Warna backdrop tersebut didominasi warna merah dan biru. Tak hanya itu, jika diperhatikan, ada 3 backdrop yang membentuk lidah api.
"Instalasi itu merupakan gambaran tiga lidah api sebagai simbol dari ketiga topik yang diusung pemerintah untuk ajang ini," kata Visual Creative Consultant Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Elwin Mok melalui siaran pers, Bali. Selasa (15/11).
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Gimana logo HUT RI tahun ini? Logo 17 Agustus 2024 atau HUT ke-79 RI dapat diunduh pada laman https://www.setneg.go.id/. Logo HUT ke-79 Kemerdekaan RI tahun ini merupakan kolaborasi Kemensetneg, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Elwin menjelaskan, sebagai pemegang tampuk presidensi, Presiden Joko Widodo berhak menentukan isu-isu utama KTT G20 untuk dibahas dalam konferensi. Adapun tiga topik yang ditentukan pemerintah tersebut adalah transformasi digital, penguatan arsitektur kesehatan global, dan transisi energi terbarukan.
Lidah api juga menggambarkan semangat yang membara untuk mengajak dunia tumbuh bersama melalui tema KTT Recover Together, Recover Stronger. Selain itu juga menggambarkan ciri khas Indonesia.
"Bahwa Indonesia berada di ring of fire, itu sekaligus bisa dimaknakan banyaknya volcanic (gunung berapi) yang ada di Indonesia," kata dia.
Dibuat 2 Bulan Sebelum KTT G20
Instalasi yang terbuat dari besi itu dibuat oleh tim kreatif di bawah koordinasi Tim Asistensi dan Kemitraan G20 yang tergabung dalam Panitia Nasional Penyelenggara Presidensi G20. Terdiri dari tiga panel, bangunan metal itu memiliki dimensi tinggi 7,2 meter, panjang 8,8 meter, dan lebar 2,2 meter. “Proses produksinya selama dua bulan,” kata Elwin.
Rubi Roesli, desainer instalasi backdrop itu menjelaskan bahwa patung tersebut terbuat dari besi perforated yang dibentuk dan dieksekusi melalui proses pemotongan laser. Untuk finalisasi desain, tim kreatif berdiskusi dengan Koordinator Tim Asistensi G20 Wishnutama dan juga Sekretariat Negara.
Proses diskusi dan kreatif desain ini, kata Rubi, memakan waktu yang cukup lama dan melalui berbagai perubahan desain untuk mengakomodasi semua keinginan dan ide. Hingga akhirnya desain final diperoleh sebelum pertengahan tahun ini. “Setelah itu masuk proses produksi,” kata Rubi.
Sebagai tim kreatif, Elwin dan Rubi juga bolak-balik ke bengkel untuk memantau perkembangan pengerjaannya. Setelah selesai, ketiga panel itu kemudian diterbangkan ke Bali sebulan lalu.
“Pas lihat di bengkelnya, kok sepertinya besar sekali. Tetapi setelah dipasang di Apurva, proporsinya menjadi pas,” kata Rubi.
Pemasangan instalasi latar belakang itu tidak semudah yang dibayangkan. Tim dekorasi harus memutar otak agar letaknya pas dan tidak terganggu oleh patung besar berbentuk gunungan atau kayon raksasa milik Apurva yang sudah ada di lokasi tersebut. “Kami mencari solusi bagaimana cara menutupnya agar tidak mengganggu visual,” kata Elwin.
Tim kemudian membuatkan kotak besi berwarna hitam untuk menutupi patung berwarna kuning itu. Hasilnya, instalasi latar belakang tempat para pemimpin G20 disambut dan bersalaman dengan Presiden Joko Widodo sesuai dengan keinginan. “Secara visual recognizable untuk G20,” kata Rubi.
Letak Patung
Selain itu, ketika merancang di awal, tim juga harus mempertimbangkan letak patung tersebut yang berada di tengah-tengah lobi pendopo Apurva.
"Posisi itu merupakan wind tunnel. Makanya akhirnya bahan yang dipilih adalah besi perforated supaya tidak roboh oleh angin," kata Rubi.
Setelah jadi pun, masih ada perubahan yang diminta oleh tim panitia G20. Salah satunya adalah penambahan lambang-lambang G20 dalam ukuran lebih kecil di sekujur backdrop. Di desain awal, lambing G20 berukuran besar hanya terdapat di tengah.
"Supaya tetap terlihat meski di-zoom," pungkas Rubi.
Hotel The Apurva Kempinski yang terletak di Nusa Dua Bali adalah tempat pelaksanaan puncak acara KTT G20. Selain konferensi, para kepala negara dan pemerintahan juga dijadwalkan makan siang di Bamboo Dome di halaman belakang Apurva, yang berjarak puluhan meter dari bibir pantai Samudera Hindia.
(mdk/idr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ruangan sidang kabinet di IKN ini terlihat berbeda dengan di Istana Negara, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi nampak senang, saat menghadiri acara “Istana Berbatik” yang diselenggarakan di depan Istana Merdeka Jakarta, Minggu malam.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak memakai baju adat Nusantara yang terinspirasi dari Banjar, Kalimantan Selatan
Baca SelengkapnyaMereka mendapat sambutan hangat dari Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana yang tampil serasi dengan baju adat Betawi.
Baca SelengkapnyaJokowi memakai baju ada khas Betawi berwarna hitam dan blangkon.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengenakan baju adat Betawi khas Jakarta di Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaFirli Bahuri tampak sedikit membungkukkan tubuh saat Megawati merapikan dasinya.
Baca SelengkapnyaPakaian ini sengaja dikenakan Jokowi sebagai upaya mengangkat kebudayaan dan pakaian suku tersebut ke atas panggung tertinggi kenegaraan di Indonesia.
Baca Selengkapnyapara ajudan yang mendampinginya pun ikut memakai pakaian adat.
Baca SelengkapnyaPakaian adat Betawi yang dipilih Presiden ini mencerminkan nilai-nilai kesopanan, ketaatan terhadap agama, kekuatan, dan kebijaksanaan.
Baca SelengkapnyaSederetan pakaian adat yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT RI dari 2017 hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaJokowi tampak mengenakan baju adat kustin Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya