Cerita Sri Mulyani, Dipermalukan Bank Dunia Gara-gara Stunting
Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dirinya pernah dipermalukan oleh Mantan Presiden Bank Dunia, Jim Yong Kim. Hal itu terjadi karena Indonesia merupakan salah negara dengan kondisi penduduk stunting atau kerdil terbesar di dunia.
"Waktu saya di bank dunia pertama kali, saya dipermalukan dengan stunting itu karena Presiden Bank Dunia juga seorang dokter," ujar Sri Mulyani di Energy Building, Jakarta, Kamis (30/1).
Dia mengakui, saat itu dirinya belum mengetahui gambaran kondisi stunting. Seiring berjalannya waktu, Presiden Bank Dunia kemudian memberitahu banyak penduduk Indonesia tumbuh dan berkembang tidak sesuai dengan kondisi seharusnya.
-
Dimana stunting terjadi di Indonesia? Pemerintah Kabupaten Kudus di Provinsi Jawa Tengah menargetkan angka kasus stunting di wilayahnya turun menjadi nol pada 2024.
-
Kenapa angka stunting di Indonesia perlu diturunkan? Dengan target 14 persen di 2024, semua elemen turut berkomitmen untuk membantu pemerintah menekan angka stunting tersebut.
-
Apa dampak stunting pada individu? “Dampak stunting bukan hanya tinggi badan. Akan tetapi kualitas hidup individu akibat munculnya penyakit kronis, ketertinggalan dalam kecerdasan, dan kalah di dalam persaingan.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Apa definisi dari stunting? Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kurangnya asupan makanan yang bergizi dan infeksi kronis pada periode pertumbuhan mereka.
-
Kenapa stunting berdampak buruk? Stunting merupakan kondisi gagal pertumbuhan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi pada masa pertumbuhan. Hal ini dapat menyebabkan dampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak.
Dia pun memberitahukan hal tersebut kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla ketika berkunjung ke Washington DC. Dia memaparkan bagaimana stunting mempengaruhi kehidupan masyarakat. Wapres JK lalu menginstruksikan stunting harus menjadi perhatian semua pihak.
"Semenjak itu Pak JK aware sama stunting dan lihat dalam debate presidential election banyak ngomongin stunting itu big achievement. Maka sejak itu persoalannya bukan satu kementerian dan satu daerah. Tapi semuanya," jelasnya.
Pemerintah secara gotong-royong kini telah menyiapkan sejumlah langkah agar stunting bisa ditekan. "Strategi pemerintah, maka kita melakukannya keroyokan. Targetnya 100 kabupaten dengan seluruh Kementerian bersama sama melakukan itu," tandasnya.
Turun ke 14 Persen di 2024
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen menangani masalah stunting di Tanah Air. Dia bahkan memasang target stunting harus turun ke angka 14 persen pada 2024. Dengan catatan, pelbagai pihak bekerja sama dan fokus menyelesaikan akar persoalan.
"Lima tahun ke depan berada pada angka, kemarin dari Bappenas meminta targetnya 19 persen. Saya masih tidak mau, saya ngotot 14 persen. Kalau dikerjakan terus bukan sesuatu yang sulit didapat (target stunting) tapi memang perlu kerja keras dan fokus untuk mempertajam, menutup masalah-masalah," ujarnya di Grand Ballroom Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis (28/11).
Dia melanjutkan, pada 2013 angka stunting berada pada 37 persen. Kemudian pada 2018 turun ke angka 30 persen. Hingga pada 2019 hanya bertengger pada angka 27 persen. Data tersebut berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).
Sebelumnya, Wakil Presiden Maruf Amin mengungkapkan keinginan pemerintah untuk menekan angka stunting lima tahun ke depan. Dia menyebut, pemerintah menargetkan angka stunting berada di bawah 20 persen.
"Kita ingin menurunkan angka stunting dalam lima tahun ke depan menjadi di bawah 20 persen," kata dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Sri Mulyani menjadi salah satu sosok penting di balik berbagai perencanaan dan kebijakan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMenteri Keuangan Sri Mulyani menilai menuju target tersebut bukan perkara gampang.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri Menyebut Sri Mulyani jadi menteri yang paling siap mundur.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebutkan bahwa saat ini perempuan yang berkarir menghadapi tantangan dalam pembagian waktu untuk bekerja dan mengurus keluarga.
Baca SelengkapnyaFaisal Basri menyebut, tekanan politik menjadi alasan utama Sri Mulyani untuk mundur dari Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaPada tahun ketiga pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani ditarik kembali ke Indonesia untuk menduduki lagi posisi Menteri Keuangan.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani menyebut PMI manufaktur Indonesia berada dalam tren menanjak di atas 50, bersama dengan beberapa negara seperti Turki dan Meksiko.
Baca SelengkapnyaKala itu, permasalahan ekonomi muncul akibat ketidakpuasan masyarakat terhadap kondisi perpolitikan saat itu.
Baca SelengkapnyaLonjakan inflasi yang dirasakan oleh sejumlah negara mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKeusilan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Pak Bas kembali terjadi. Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi korbannya.
Baca SelengkapnyaBank Dunia pun menawarkan kerja sama, salah satunya proyek listrik.
Baca Selengkapnya