Chatib Basri Beberkan 3 Hal yang Mempengaruhi Kurs Rupiah

Merdeka.com - Menteri Keuangan periode 2013-2014, Chatib Basri mengakui bahwa kondisi ekonomi saat ini penuh ketidakpastian, salah satunya nilai tukar Rupiah yang melemah dan menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Menurutnya, ada 3 hal yang bisa membuat performa rupiah berubah sewaktu-waktu.
"Rupiah bergantung pada tiga hal. Pertama, bagaimana keputusan The Fed naikkan atau pertahankan suku bunga, kedua bagaimana harga minyak dan terakhir yaitu bagaimana dampak trade war," jelas Chatib di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis (14/3).
Dia menjelaskan, jika salah satu atau bahkan ketiga faktor tersebut bergejolak, maka performa rupiah juga bisa berubah drastis. Namun bukan berarti ketiga faktor tersebut selalu berdampak negatif bagi rupiah.
Chatib pun kemudian memberikan contoh kasus dari salah satu dari 3 faktor tersebut, contohnya kenaikan suku bunga di Amerika Serikat.
Menurutnya, awal mula kenaikan suku bunga di AS disebabkan karena tingkat pengangguran yang menurun, dan kondisi ini pun membuat perusahaan kesulitan mencari pekerja sebab para pekerja akan meminta upah yang lebih tinggi. Dan naiknya tingkat upah tersebut akhirnya akan berdampak pada harga barang. Pada akhirnya, inflasi di AS pun naik.
"Karena itu lah The Fed menaikkan 4 kali 25 bps. Dengan alasan tingkat pengangguran menurun, ini akan membuat tingkat upah tinggi, dan juga membuat harga barang mahal sehingga inflasi naik," jelasnya.
"Implikasinya bisa dilihat dalam waktu satu bulan, rupiah bisa menguat dari Rp 15.250 ke sekitar Rp 14.000-an atau bahkan sempat ke Rp 13.900. Pesan apa yang bisa kita perolah? Penguatan rupiah akan terjadi pada tahun ini karena kemungkinan Fed cuma akan naikkan satu kali atau bahkan akan menghentikan kenaikkan tahun ini," tandasnya.
Reporter: Ayu Lestari Wahyu Puranidhi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya