Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciptakan Teknologi Pencegah Marine Growth, Pertamina EP Hemat Miliaran Rupiah

Ciptakan Teknologi Pencegah Marine Growth, Pertamina EP Hemat Miliaran Rupiah Pertamina. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Anak usaha PT Pertamina (Persero), PT Pertamina EP selama ini mempunyai tugas mencari sumber minyak dan gas untuk mendukung pencapaian target yang sudah ditetapkan. Sejalan dengan hal tersebut, PT Pertamina EP juga terus menggiatkan pengembangan inovasi agar dapat mendukung kelancaran dan keandalan operasi.

Salah satu inovasi yang dirintis melalui PT Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field di bidang industri migas offshore adalah mencegah pertumbuhan marine growth. Marine growth adalah sekumpulan hewan atau tumbuhan laut yang tumbuh dan berkoloni di permukaan bangunan atau struktur di laut.

"Kondisi bahan makanan/nutrisi, cahaya matahari, faktor pH (derajat keasaman) dan kondisi lingkungan lain cocok bagi pertumbuhan mereka di sini," ujar Pertamina EP Asset 3 Jatibarang Field Manager, Hari Widodo dikutip keterangannya.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Hari, tumbuhnya marine growth pada permukaan struktur ini dapat menimbulkan berbagai masalah. Pada struktur platform, adanya marine growth akan menyebabkan struktur menjadi lebih berat (penambahan massa) sehingga menyebabkan perubahan respons struktur tersebut terhadap beban-beban dinamis yang diterimanya (ada perubahan frekuensi natural, ragam getar, dan sebagainya).

"Di samping itu, marine growth akan menyebabkan pertambahan diameter efektif tiang struktur sehingga menyebabkan beban arus dan beban gelombang yang diterima struktur menjadi lebih besar. Hal ini tentu akan berdampak negatif pada kekuatan struktur platform," ujarnya.

Saat ini, Pertamina EP Field Jatibarang telah menemukan sebuah inovasi alat baru yang bisa menggantikan kerja manual yang dilakukan untuk mengatasi marine growth. Diberi nama sebagai 'Sea-Waroc (Sea Wave Ring Automatic)', alat ini didesain untuk menghilangkan salah satu unsur penyebab pertumbuhan marine growth tersebut, yaitu bahan makanan/nutrisi.

Menurut Hari, Sea-Waroc membersihkan tiang struktur platform dari bahan-bahan makanan marine growth sehingga pertumbuhan marine growth di tiang struktur platform dapat dicegah. Sea-Waroc didesain dalam bentuk ring menggunakan prinsip mekanis dan Buoyancy untuk menghilangkan bahan makanan atau nutrisi yang menempel di tiang struktur platform. Alat Sea-Waroc merupakan inovasi baru di dunia migas offshore, bukan adopsi dari model lain.

"Invensi 'Sea-Waroc' ini akan mengurangi biaya secara signifikan dengan mengubah cara lama dalam mengatasi marine growth sekaligus meningkatkan integritas platform offshore yang akan menjamin keberlangsungan bisnis perusahaan," ujar Pertamina EP Asset General Manager Wisnu Hindadari.

Inovasi Sea-Waroc telah dilombakan dalam ajang Improvement & Innovation Award (IIA) PT Pertamina EP pada 7-9 Oktober 2019 dan mendapat hasil GOLD.

Sebelumnya Habiskan Biaya Rp23,2 Miliar

Sebelumnya, demi mengatasi marine growth dengan menggunakan alat water jet yang dioperasikan oleh penyelam membutuhkan biaya sekitar Rp23,2 miliar, dengan alat 'Sea-Waroc' hanya membutuhkan biaya sekitar Rp31,5 juta. Dengan demikian terdapat efisiensi sebesar 99,86 persen. Implementasi tersebut sudah berjalan sekitar lima bulan.

Franky Melky dari Balai Besar Teknologi Kekuatan Struktur BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) mengatakan, alat Sea-Waroc merupakan ide yang sangat bagus untuk mencegah pertumbuhan marine growth, dengan material yang digunakan mudah didapat sehingga alat Sea-Waroc dapat diterapkan di lapangan offshore lain.

"Kami berharap melalui penemuan alat ini dapat membantu permasalahan offshore. Dengan alat Sea-Waroc, PT Pertamina EP berharap dapat membantu operator lapangan migas lain yang memiliki platform offshore dalam menyelesaikan permasalahan marine growth," ujarnya.

Jatibarang Field merupakan lapangan migas yang terletak di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Memasuki semester akhir 2019, telah mencatat produksi minyak sebesar 7.924 BOPD (110,5 persen terhadap target), sedangkan produksi gas 41.9 MMSCFD, (99,3 persen terhadap target).

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Pertamina Grup Dukung Target Transformasi Karbon Biru di 2045
Strategi Pertamina Grup Dukung Target Transformasi Karbon Biru di 2045

Mangrove merupakan tumbuhan yang memiliki peranan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.

Baca Selengkapnya
Potret Penanaman 1.000 Mangrove untuk Kurangi Emisi Karbon dan Bisnis Berkelanjutan
Potret Penanaman 1.000 Mangrove untuk Kurangi Emisi Karbon dan Bisnis Berkelanjutan

Mangrove memegang peranan penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) poin 14, yang berfokus pada tata kelola laut dan pantai.

Baca Selengkapnya
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove
Selamatkan Lahan Kritis di Muaragembong, BRI Salurkan Ribuan Bibit Mangrove

Mangrove yang ditanam itu jadi green belt untuk mencegah abrasi.

Baca Selengkapnya
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT
Dukung Upaya Mitigasi Perubahan Iklim, Pertamina Rehabilitasi Mangrove di NTT

Program Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Hutan Pertamina pulihkan lingkungan melalui Rehabilitasi Mangrove di NTT.

Baca Selengkapnya
Kurangi Emisi Karbon, Perusahaan Tambang Merdeka Cooper Tanam 1.000 Bibit Mangrove
Kurangi Emisi Karbon, Perusahaan Tambang Merdeka Cooper Tanam 1.000 Bibit Mangrove

Upaya penanaman mangrove ini juga merupakan dukungan terhadap pemerintah untuk mencapai emisi nol bersih Indonesia pada 2060 atau lebih cepat.

Baca Selengkapnya
Melestarikan Hutan Mangrove di Pesisir Jakarta
Melestarikan Hutan Mangrove di Pesisir Jakarta

Hutan mangrove sendiri adalah salah satu ekosistem hutan dengan kelompok tumbuhan yang dapat hidup di daerah dengan kadar garam yang tinggi.

Baca Selengkapnya
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan
PNM Peduli Tanam Ribuan Pohon Mangrove dan Terumbu Karang di Kalimantan

Dengan adanya program PNM Peduli ini, PNM berharap dapat mendukung komunitas lokal untuk menciptakan lapangan kerja serta mendukung ekonomi lokal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kolaborasi BRI Peduli dan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Lakukan Transplantasi Karang di Pulau Maratua
FOTO: Kolaborasi BRI Peduli dan Kelompok Maratua Peduli Lingkungan Lakukan Transplantasi Karang di Pulau Maratua

Ekosistem terumbu karang yang lestari membuat ikan jadi lebih banyak. Hasil tangkapan nelayan pun jadi lebih melimpah.

Baca Selengkapnya
Begini Strategi IWIP Jalankan Praktik Tambang dan Industri Hemat Energi
Begini Strategi IWIP Jalankan Praktik Tambang dan Industri Hemat Energi

Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024 juga menjadi momentum pembangunan sanctuary yang terletak di area perusahaan.

Baca Selengkapnya
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai
Pertamina Kenalkan Upaya Penurunan Emisi Karbon & Tingkatkan Ekonomi Nelayan di COP 28 Dubai

Pertamina Patra Niaga tercatat telah menyalurkan 115 ribu paket konverter kit untuk nelayan yang tersebar di seluruh penjuru tanah air.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Jaga Ekosistem Perairan, Perusahaan BUMN Turunkan Ratusan Unit Media Terumbu Karang di Kaltim
Jaga Ekosistem Perairan, Perusahaan BUMN Turunkan Ratusan Unit Media Terumbu Karang di Kaltim

Pupuk Kaltim telah menurunkan sebanyak 6.882 unit terumbu buatan mulai 2011 dengan target minimal 500 unit per tahun.

Baca Selengkapnya