Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis.

Harga beras lokal medium kini dijual mulai dari Rp11.500 per liter. Adapun sebelumnya harga beras dengan kualitas yang sama tersebut dibandrol Rp10.500 per liter.

Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Curhat Pedagang: Harga Beras Bertahan Mahal Jelang Bulan Puasa, Pelanggan Terus Berkurang

Sepekan menjelang puasa Ramadan, harga beras di Pasar Jaya Lenteng Agung, Jakarta Selatan terpantau masih mahal. Bahkan, harga pangan tinggi karbohidrat tersebut justru mengalami kenaikan rata-rata Rp1000 per liter.

Salah satu pedagang beras, bernama Iso (30) mengatakan, harga beras lokal medium kini dijual mulai dari Rp11.500 per liter. Adapun sebelumnya harga beras dengan kualitas yang sama tersebut dibandrol Rp10.500 per liter.

"Harga beras lokal medium kini mulai Rp11.500 yang sebelumnya Rp10.500 per liter. Setiap harga beras rata-rata bertambah Rp1.000 dari bulan sebelumnya," ujar Iso kepada merdeka.com di lokasi, Kamis (7/3)

Iso menjelaskan, kenaikan harga beras medium disebabkan oleh stok kiriman beras menipis. Dia menduga minimnya stok ini karena mahalnya harga gabah ditingkat petani.

"Selain itu, (harga) beras naik karena faktor cuaca hujan. Jadi, stok-nya gak ada," imbuhnya sambil merapihkan dagangannya.

Atas mahalnya harga beras tersebut, Iso mengatakan adanya penurunan jumlah pembeli. Menngingat saat ini harga pangan lainnya juga mulai merangkak naik

"iya mbak, sekarang jualan sepi apalagi harga pangan lainnya juga mulai mahal semua," keluh Iso.

Iso berharap, pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi kenaikan harga beras. Karena, kenaikan harga beras ini berdampak buruk kepada pendapatannya karena turunnya jumlah pembeli.

"Semoga saja kedepannya bisa turun mbak, soalnya ngaruh juga ke penjualan setiap harinya," ucapnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024. Bahkan, kenaikan harga beras mendekati 20 persen secara tahunan atau year on year/yoy.

"Harga beras eceran pada bulan Februari 2024 naik sebesar 5,28 persen secara month to month dan naik sebesar 19,28 persen secara yoy," kata Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M. Habibullah, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/3)

Habibullah menuturkan, rata-rata harga beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp14.525 per kilogram (kg) pada Februari 2024. Harga beras ini naik sebesar 6,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Sedangkan harga beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp14.162 per kg pada Februari 2024. Harga beras ini naik sebesar 7,39 persen.

"Dan untuk rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp13.664 per kg atau naik sebesar 4,65 persen," imbuhnya.