Dampak kenaikan suku bunga acuan BI baru terasa dalam 1 tahun

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah, menyatakan bahwa dampak kenaikan suku bunga acuan tidak akan berpengaruh dalam waktu dekat pada perekonomian Indonesia. Halim menjelaskan bahwa dampak dari kenaikan suku bunga acuan baru akan terasa dalam jangka waktu panjang.
"Bahwa sebetulnya untuk kegiatan ekonomi di sektor industri atau sektor riil itu saya rasa pengaruh dari kenaikan suku bunga domestik masih belum banyak," kata Halim di kediamannya, Kebayoran, Jakarta Selatan, Sabtu (16/6).
"Paling tidak kita perlu menunggu sampai 1 tahun sampai 1,5 tahun baru kelihatan," tambahnya.
Saat ini, lanjutnya, dampak dari kenaikan suku bunga acuan baru sebatas ekspektasi saja. "Jadi ini lebih banyak katakanlah dampaknya itu bersifat ekspektasi, masih bersifat bagaimana kira-kira dampak dari kejadian di Amerika, di dunia dan bagaimana dengan kenaikan suku bunga ini terhadap confident para pemain pasar di ekonomi Indonesia."
Menurutnya, perekonomian akan tetap terjaga selama pemerintah terus melakukan langkah yang membuat pasar yakin sehingga optimisme bisa dibangun dengan memperbaiki berbagai kebijakan sisi keuangan dan riil.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya