Dampak Mengerikan Jika Unjuk Rasa Terus Berlanjut ke Sektor Ekonomi
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal menyebut bahwa rangkaian aksi unjuk rasa yang terjadi akhir-akhir ini membuat investor ogah masuk Indonesia. Termasuk investor yang mau merelokasi industri dari China akibat perang dagang.
"Persepsi dari investor yang mau melakukan relokasi sebagai dampak dari perang dagang. Kalau dikatakan ada pengaruhnya mungkin iya. Jadi salah satu pertimbangannya adalah stabilitas keamanan, stabilitas politik," ujar dia saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (2/10).
Namun, dia menegaskan bahwa yang jauh lebih berpengaruh terhadap minat investasi yaitu faktor-faktor yang lebih fundamental. Faktor fundamental yang dimaksud Faisal, seperti ketersediaan infrastruktur, tenaga kerja, kemudian insentif pajak dan nonpajak, juga logistik.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Bagaimana Jakarta menarik investor? Pemprov DKI Jakarta mengundang para investor untuk datang menjajaki berbagai proyek potensial yang dikelola oleh badan usaha milik daerah (BUMD) serta badan layanan umum daerah (BLUD).
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa dampak demo buruh pada lalu lintas? Banyaknya massa berimbas arus lalu lintas di Bekasi dan sekitarnya pada Kamis (30/11).
-
Apa tuntutan utama aksi demo? Reza Rahadian ikut turun ke jalan dan berorasi di depan gedung DPR RI untuk menolak RUU Pilkada dan mendukung putusan Mahkamah Konstitusi.
-
Mengapa Jakarta butuh investasi? Oleh karena itu, dibutuhkan investasi dari dalam dan luar negeri untuk membiayai pembangunan DKI Jakarta.
"Hal itu lebih banyak berpengaruh. Sementara dari sisi stabilitas keamanan saya pikir masih relatif terbatas. Karena sepanjang secara makro karena Indonesia ini luas sementara investasi itu kan dia spesifik di daerah-daerah tertentu. Kalau sejauh ini belum terlalu banyak dampak negatif," urai dia.
Meskipun demikian, jika rangkaian aksi unjuk rasa terus terjadi, maka akan berpotensi mengganggu minat investor untuk masuk ke Indonesia. "Tapi kalau seandainya kalau terjadi terus-menerus dalam jangka waktu yang panjang, tidak ada kecenderungan untuk membaik, ini kemudian bisa mengkhawatirkan," ungkapnya.
"Apalagi misalnya kemarin sempat ada rusuh di Papua. Itu kalau tidak segera diselesaikan itu bisa jadi berdampak pada persepsi stabilitas keamanan dan juga politik," kata dia.
Meskipun rangkaian unjuk rasa yang terjadi belum berdampak pada investasi langsung atau FDI, tapi akan berdampak pada investasi di pasar modal. Mengingat investasi portofolio amat sensitif terhadap isu-isu keamanan.
"Terhadap bursa itu biasanya langsung ada dampaknya. Kalau portofolio itu kan memang sifatnya gampang berpindah dan dia sensitif terhadap isu-isu termasuk keamanan, stabilitas politik dan sebagainya," imbuhnya.
Pergerakan modal keluar alias capital outflow kemudian akan berdampak pada nilai tukar Rupiah. "Itu (rangkaian unjuk rasa) memengaruhi neraca investasi portofolio kita dan itu dampaknya nanti ke rupiah. Jadi makanya nilai tukar rupiah juga cenderung melemah akhir-akhir ini dampak dari capital outflow," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memanasnya kondisi politik di Indonesia dinilai akan menyebabkan ketidakpastian ekonomi di tanah air.
Baca SelengkapnyaSeruan mogok nasional digelorakan pada peringatan Hari Buruh Internasional.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan saat groundbreaking Hotel Nusantara, Penajam Paser Utara, Kamis (21/9)
Baca SelengkapnyaIndonesia mulai memasuki pesta demokrasi yang dapat memengaruhi risk appetite investor dan pelaku usaha.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa itu karena permintaan kenaikan upah minimum provinsi atau UMP 2024 sebesar 15 persen tidak dikabulkan.
Baca SelengkapnyaAngka pengangguran yang melonjak tak terduga di Amerika Serikat (AS).
Baca SelengkapnyaHarus diakui, kinerja investasi selama tahun politik akan sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaIni juga dinilai akan berdampak negatif terhadap para pekerja lintas sektor dan industri, termasuk industri periklanan.
Baca Selengkapnyakondisi ini juga lumrah terjadi di sejumlah negara. Bahkan, sekelas negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat (AS) hingga China.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaIvanhoe menilai kondisi ekonomi masyarakat saat ini belum pulih usai pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaPemerintah diingatkan untuk tidak mengesahkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Kesehatan apabila masih terdapat pasal-pasal yang merugikan para pedagang.
Baca Selengkapnya