Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dampak Pandemi Covid-19, Ratusan Ton Kopi Garut Gagal Diekspor

Dampak Pandemi Covid-19, Ratusan Ton Kopi Garut Gagal Diekspor Ilustrasi. ©MOHD RASFAN/AFP

Merdeka.com - Ratusan ton kopi Garut batal diekspor ke sejumlah negara. Kegagalan ekspor kopi itu terjadi karena terkendala aturan yang sedang diterapkan oleh sejumlah negara tujuan ekspor karena dampak pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Garut, Beni Yoga menyebut bahwa kopi Garut yang gagal diekspor ke sejumlah negara sekitar 145 ton. "Kita sudah ada stok hampir 145 ton kopi yang mau kita ekspor ke beberapa negara, tapi ada kendala ke negara yang dituju," kata Beni Yoga kepada wartawan, Selasa (9/3).

Selama ini, dijelaskan Beni, sebagai salah satu kabupaten di Jawa Barat penghasil kopi berkualitas, biasanya Garut bisa mengekspor langsung ke beberapa negara di beberapa benua. Dengan adanya pandemi Covid-19, kegiatan ekspor menjadi terkendala.

"Negara yang biasa menjadi daerah tujuan ekspor kopi dari Garut memberlakukan aturan menunda dulu ekspor. Kita biasa kirim ke Korea, China dan Taiwan. Tiga itu yang biasa minta dan sudah ada stok di gudang. Sekarang kita mengalami kesulitan mengirimkan ke sana karena adanya aturan di negara sana," jelasnya.

Beberapa produsen kopi di Kabupaten Garut biasanya setiap tahun bisa mengekspor kopi hingga 250 ton. Dan selain mengekspor langsung, mereka juga biasa memasok eksportir lainnya di Indonesia, namun kini juga menghadapi kendala yang sama.

Ia berharap agar kegiatan ekspor kopi bisa kembali seperti sediakala sehingga usaha kopi kembali bergeliat dan memberikan keuntungan bagi pelaku usaha kopi di Garut.

"Kalau ditotalkan itu biasa mengirim 250 ton kopi per tahun, sekarang terganggu, eksportir lain yang barangnya dari kita sama juga terganggu. Berharapnya. mudah-mudahan tahun ini sudah mulai dibuka lagi ekspor," katanya.

Untuk produksi kopi Garut di hulu, menurutnya selama ini tetap berjalan normal. "Masih relatif produktif kalau di hulu. Yang jadi persoalan sekarang ini di hilirnya atau di pasarannya," tutup Beni.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina
Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina

Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm.

Baca Selengkapnya
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'
Warga Indonesia Beli Gula & Kopi Jalan Kaki ke Malaysia, Prajurit TNI Langsung Memeriksanya 'Lain kali belanja di Indonesia Ya'

Masyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.

Baca Selengkapnya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Area Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya

Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau
Dulu Jual Kopi di Gerobak, Pria di Tanggerang Kini Sukses Punya Kedai Kopi dengan Harga Terjangkau

Kedai kopi ini hadir agar seluruh lapisan masyarakat bisa mencicipi nikmatnya minuman kopi ala kafe.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat
Kisah Tragis Bocah di Pacitan Tewas Usai Tenggak Kopi Bercampur Sianida, Sosok Pelakunya Orang Dekat

AFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.

Baca Selengkapnya
Momen Penjual Kopi Keliling Salat Beralas Terpal di Trotoar, Aksinya Ramai jadi Perbincangan
Momen Penjual Kopi Keliling Salat Beralas Terpal di Trotoar, Aksinya Ramai jadi Perbincangan

Saking pentingnya, dia bahkan rela meninggalkan lapak miliknya di pinggir jalan demi dapat menunaikan salat.

Baca Selengkapnya
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas
Mencicipi Seduhan Kopi Besemah, Dibuat Melalui Proses Tradisional dengan Cita Rasa yang Khas

Dulunya jenis kopi ini menjadi favorit Ratu Belanda yang diproduksi khusus dari biji kopi terbaik.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Pakai Cangkir Kopi Ini Bisa Celaka
Hati-Hati, Pakai Cangkir Kopi Ini Bisa Celaka

Konsumen didesak untuk menghubungi produsen guna mendapatkan pengembalian dana penuh.

Baca Selengkapnya
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan

Gerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.

Baca Selengkapnya